Tiga Hari Bersama di Kaki Gunung Kulu

By Si Anak Rimo - March 19, 2016

Tiga hari berada di sekolah kaki Gunung ini membuatku banyak sekali belajar dari lingkungan dan anak anak disana. Kegiatan traveling dan berbagi dengan tema " Semesta Aceh bergerak untuk pendidikan yang lebih baik ". Saya Belajar arti sederhana dan kejujuran yang mungkin sulit ku temukan di kota kota. Bagaimana tidak anak anak TK ketika menemukan duit di jalan tak ada yang mau mengambil karena katanya bukan miliknya dan takut mencuri, sebenarnya kegiatan ini yang membuat saya banyak merenung mengenai hidup ini. Mari sempatkan waktu untuk membaca penggalan kata sambutan Mendikbud pada Hardiknas 02 Mei 2015 lalu. Republik tercinta ini digagas oleh anak-anak muda terdidik dan tercerahkan. Pendidikan telah membukakan mata dan kesadaran mereka untuk membangun sebuah negeri Bhineka yang modern. Sebuah negara yang berakar pada adat dan budaya bangsa nusantara, beralaskan semangat gotong royong, tetapi tetap mengedepankan dan menumbuhkembangkan prinsip kesejajaran dan kesatuan sebagai sebuah negara modern. Pendidikan telah membukakan pintu wawasan, menyalakan cahaya pengetahuan, dan menguatkan pilar ketahanan moral. Persinggungan dengan pendidikanlah yang telah memungkinkan para perintis kemerdekaan untuk memiliki gagasan besar yang melampaui zamannya. Gagasan dan perjuangan yang membuat Indonesia dijadikan sebagai rujukan oleh bangsa-bangsa di Asia dan di Afrika. 

Dunia terpesona pada Indonesia, tidak saja karena keindahan alamnya, atau keramahan penduduknya, atau keagungan budayanya, tetapi juga karena deretan orang-orang terdidiknya yang berani mengusung ide-ide terobosan dengan ditopang pilar moral dan intelektual. Indonesia adalah negeri penuh berkah. Di tanah ini, setancapan ranting bisa tumbuh menjadi pohon yang rindang. Alam subur, laut melimpah, apalagi bila melihat mineral, minyak, gas, hutan, dan semua deretan kekayaan alam. Indonesia adalah wajah cerah khatulistiwa. 

Namun, kita semua harus sadar bahwa aset terbesar Indonesia bukan tambang, bukan gas, bukan minyak, bukan hutan, ataupun segala macam hasil bumi; aset terbesar bangsa ini adalah manusia Indonesia. Tanggung jawab kita sekarang adalah mengembangkan kualitas manusia Indonesia.

  • Share:

You Might Also Like

0 komentar