Pulau Asoek, Kepulauan Banyak |
Pulau Asoek " Asap "
Konon kata bule bule pulau banyak adalah salah satu destinasi yang menantang
dan mengasyikkan. Kata koran kompas sih " Perawan di Barat Indonesia
"gitu. Ada 99 pulau disana yang semua namanya berbeda - beda dan memiliki
ciri khas keindahan masing masing. Mulai dari pulau Tailana yang terkenal
tempat turis bermalam, Sikandang, Asoek dengan keindahan bibir pantainya,
Bengkaru yang diramaikan saat penyu berhijrah dan musim telur, dll. Semua pulau
memiliki ciri khas sendiri dengan segala keindahan pesona nya. Silahkan pilih
dan nikmati perjalanan di hamparan lautan luas nan indah itu.
Dua hari kita bermalam di pulau
ini dengan bekal tenda dan makanan, kebetulan di pulau ini cuma kita yang ada
disini waktu itu sekitar 5 orang dan sesekali penjaga pulau datang untuk
memanen kelapa disini. Jika saya sedang di kampung halaman + dompetnya sedang
berisi dan teman - teman ingin bermain ke pulau ini. Insya Allah Saya siap
membantu menemani perjalanan mu menjelajahi tanah Syech Abdurrauf ini, kita
bisa menjelajahi luasnya perkebunan kelapa sawit, melihat buaya rawa Singkil
yang besarnya luar biasa, keberagaman rakyatnya yang hidup berdampingan dll.
Kenapa sih pulau ini bisa
disebut dengan Pulau Asoek ?
Tak pernah sebelumnya
terpikir untuk bertanya asal usul nama pulau ini, kebetulan saat nyantai di
boat bersama Bapak yang membawa kami, dia bercerita tentang kenapa masyarakat
dan nelayan menyebut pulau ini dengan Pulau Asoek.
Dahulu, ditengah
terbatasnya teknologi untuk mendeteksi cuaca dan arah navigasi nelayan di
lautan. Nelayan harus banyak dan pandai membaca alam atas setiap kejadian dan petunjuk.
Di pulau ini pernah ada makam keramat seorang ulama, sehingga saat para nelayan
berada dekat dengan pulau ini, ada keluar asap yang terlihat jelas walaupun
dari lautan. Asap ini akan keluar ketika badai akan menghampiri lautan, dalam
bahasa pesisir Asoek berarti asap.
Keberadaan asap ini menjadi
salah satu pedoman nelayan dalam berlayar, asap ini menjadi tanda bahwa tidak
lama lagi akan ada badai yang datang. Kini, makam keramat itu sepertinya sudah
tidak ada lagi di Pulau Asoek.
Mungkin inilah kenapa pulau
ini sering kita sebut dengan nama Pulau Asoek. Selain memiliki keindahan pantai
dan rimbunan pepohonan, ternyata pulau ini punya cerita tersendiri dengan
nelayan - nelayan.
Kita sekarang lagi berusaha
promosiin kampung halaman ni ke semua teman terdekat dimana pun berada. Seperti
usaha Pemerintah yang sedang galak untuk meningkatkan jumlah wisatawan yang
hadir ke Indonesia ini.
0 komentar