Budiman dan Menjaga Mimpi
By Si Anak Rimo - March 19, 2016
Tokoh Muda yang banyak menyita waktu liburan ku di kampung, Mas Bud Ngakunya tak pinter menulis tetapi tulisannya dalam
buku Anak - Anak Revolusi yang lebih seribu lembar benar benar
menginspirasi. Usia muda namun memiliki keberanian yang luar biasa. Sejak kecil sudah
belajar politik dan membaca buku buku politik dalam bahasa inggris.
Beliau teman seangkatan mas Anies sewaktu di FE UGM.
Saya benar - benar terinspirasi dari perjalanan hidup mu Mas. Buku Anak -
Anak Revolusi penuh dengan pelajaran luar biasa tentang masa 20 tahun
silam, kisah cinta sampai study mu ke London yang membuat pembaca
penasaran. Benar juga, terkadang anak pertama selalu telat urusan
cinta seperti kata mu Mas. Kita pasti ingat lagu anak anak " Hormati
guru mu sayangi teman itulah tandanya kau murid Budiman ". Lirik ini
diganti menjadi Kau murid Berprestasi karena memiliki kesamaan kata
dengan nama tokoh muda ini yang berani melawan Orde Baru kala itu.
Semoga ada tulisan terbaru beliau dalam tahun ini.
Aku, Budiman dan Indonesia. Sepulang dari menyelesaikan study tahun 2004 di Inggris, Budiman pun
bertemu dengan Megawati. Ini moment awal bergabungnya Mas Bud ke PDIP
kala itu. Beliau diminta untuk belajar lebih dalam tentang nilai &
garis pejuangan partai serta akar rumput Indonesia. Kisah hidup nya yang
ia tuangkan dengan buku membuat aku semakin berani menjaga mimpi.
Akhirnya beliau memutuskan untuk keliling Indonesia melalui jejaringnya
semasa masih menjadi aktivis untuk belajar tentang Indonesia dan
menyelesaikan tugas yang diberikan Kepadanya.
Inilah salah satu hal yang mendasari ku untuk mengikuti langkahnya untuk
berkeliling Indonesia. Bukan untuk tugas partai atau apapun, bukan juga
untuk hanya menikmati keindahan alam dll, tapi ada mimpi yang
menyarankanku untuk terus belajar dan bersilaturahmi dengan semua
sahabat, teman sekampung halaman yang ada di pulau Jawa ini.
Kesamaan ku
dengan Mas Bud ialah kami hanya anak desa yang tak punya cukup uang
untuk hal ini, tapi insya Allah semua dapat berjalan dengan baik.
Bukankah ia telah setia menjaga mimpinya selama puluhan tahun dan
berhasil, aku juga ingin mencobanya. kesamaan yang sedikit lucu waktu
itu sih " when we think of marriage we feel very upset ". Tapi persiapan
untuk biaya pernikahan tetap menjadi fokus kok. Alhamdulillah sekali
jika bulan dua ini kesempatan itu diberikan, langkah ini akan semakin
lebih mudah dan hemat.
Dua bulan ini sambil belajar dan menunggu hasil juga terus
bersilaturahmi.
Betapa tulisan Budiman dalam buku itu mampu menggerakkan
kaki ini untuk sama sama belajar mencintai Indonesia dan selanjutnya
kembali ke tempat kita lahir dan tumbuh dewasa. Mungkin tak akan habis
terwujud, tapi setidaknya aku sudah berani memulainya. Dan mimpi ini
akan terus terjaga dan menyala selalu. Setidaknya aku punya kamu yang
bisa mengingatkan ku jika aku lupa nanti.
I hope One day i grow to be a brave man, Face all the challenge, enjoy
the wonderful my adventure and we can meet and talk about
@budimansudjatmiko life story.
0 komentar