Indonesia

By Si Anak Rimo - March 19, 2016



Jika aku berdiri di pantai pulau Aceh memandang indahnya lautan luas, aku tidak lagi melihat lautan. Aku melihat Aceh. Jika aku melihat anak anak polos dengan bedak tebal di ujung tanoh endatu, aku tidak lagi melihat anak anak. Aku melihat tanoh Aceh. Jika aku berdiri bersama anak muda luar biasa. Aku tidak lagi sedang melihat muda itu. Aku melihat masa depan Aceh. Mereka yang ada di gambar ini adalah masa depan Aceh. Kala itu anak muda luar biasa ini yang terdiri dari himpunan teknik pertambangan Unsyiah bersama Turun Tangan Aceh melaksanakan berbagai kegiatan diantaranya simulasi proklamasi kemerdekaan RI. Bagaimana badan aku tidak bergetar hebat, Banda Aceh saja mereka tak begitu paham. Mereka seperti berada di luar aceh, lalu kami mengenalkan Indonesia. Kita bisa bayangkan anak anak yang bahasa aceh nya tok tok membacakan proklamasi. Ah kalian, selalu saja membuat ku terharu atas niat dan usaha kalian membesarkan tanoh endatu ini. 

Pernah suatu ketika saya mendengar ucapan duta Jakarta yang juga alumni PM Indonesia Mengajar, begini katanya " jika kita merasa bersaudara dengan mereka yang di Papua, Aceh atau Maluku dll, seharusnya kesejahteraan kita tak jauh berbeda dengan mereka". Jika ku ceritakan semua kisah selama disana IG ini tak akan muat. Pergilah kesana maka hati mu akan bergetar, ya bergetar ketika melihat adik kelas 5 yg tak lancar membaca, bergetar ketika mereka tak berani menyebutkan cita citanya. Kita akan merasa bersalah kalau membiarkan ini, karena pendidikan adalah tanggung jawab orang terdidik dan kita semua. Bukankah kita ini anak terdidik. 

Setelah Lebaran ini kita akan kembali kesana. Siapkan dirimu anak muda Turun Tangan Aceh  Siapkan inspirasi dan hati mu. Karena kau akan semakin cinta pada Aceh dan Indonesia ini ketika kau pijak tanah dan mandi di pulau Aceh itu.

  • Share:

You Might Also Like

0 komentar