Sejak kecil kita bermain bersama, tentunya mewarnai kehidupan di masa remaja dengan suka dan duka. Hingga persahabatannya berpisah sejenak karena beberapa diantara kita harus melanjutkan SMA keluar daerah. Dulu saat kawan - kawan bisa punya motor sendiri, kami kadang tartik naik supra keliling pakai celana pendek, manalah anak gadis tertarik sama lelaki pakai celana bola dan training naik honda supra lama tartik pula lagi. Lucu juga cerita kenangan dulu, kalau udah malam minggu sah keliling jalan kaki kayak pasukan saat pendidikan. Kadang kalau udah bisa bawa lari honda, kami pun langsung berangkat tarik tiga sekedar keliling melihat rumah gadis bunga sekolah dulu. Jarak jauh lagi.

Dulu pas SMP, banyak sahabat sudah main dan punya hp sendiri, saya dulu main hp pun ngak tau, biasalah kalau kawan main hp kami intip - intip. Yang lucu saat menjadi Ketua OSIS tahun 2005 kala itu, dimana banyak pengurus wanita dan semuanya adalah bunga sekolah, kalau udah rapat Osis semua pengurus naik honda, saya naik honda pun belum pande kala itu, mensiasatinya saya selalu jalan kaki datang satu jam lebih cepat sebelum rapat. Pengen juga bisa punya hp dan honda, biar kayak teman - teman lain, tapi ngak berani minta sama orang tua.

Bersyukur sekali dulu pas sekolah jadi anak yang pemalu, jadi tidak berani dekat sama wanita. Sehingga tak punya banyak kenangan cinta yang sulit dilupakan. Cerita ini sering kita jalani bertiga, walaupun kadang hanya beda satu angkatan. Kadang kalau kita jalan - jalan dan ngopi bertiga, sering bahas masalah dunia cinta saat remaja dulu, hampir seluruhnya hanya angan - angan dan pemerhati, ada lagi kadang lelucon " iko dulu suko ambo ko, tapi pas ambo tembak ditulaknyo ", ujar salah satu kita.

Cerita dimasa remaja inilah yang ingin kami hidupkan dan kenang, makanya dibuat usaha group kita bertiga dalam sebuah format kisah baru di dunia usaha. Biar hal - hal lucu ini bisa kita teruskan ke anak - anak kita nantinya. Kecuali Asbul yang sampai saat ini belum memiliki kekasih hati. Kami doakan tahun muko mengarak kito.

Setelah lebih 10 tahun menuntut ilmu diluar, akhirnya kita pulang dan berkumpul bersama di kampung halaman, prinsip kita jelas, persahabatan ini harus membawa kita kepada perjalanan kebaikan bersama yang membuat kampung halaman kita menjadi indah dan hebat, dan membuka lapangan kerja untuk sahabat dan sumber daya manusia disini, saat ini tentu kita sudah memiliki group usaha sendiri, Ada Sabena Group, Keumala Group, Prekbul Group, tapi kita yakin bahwa pesan terpenting abad 21 ini adalah kolaborasi, maka untuk menjaga persahabatan ini hingga ke anak cucu, kita bagunlah rumah kecil bernama ADERA, singkatan nama kita bertiga. Kombinasi kita ini lengkap, ada ahli managemen dan akutansi keuangan, ahli strategi dan marketing, paduan relasi, hingga sosok paling nekad dan paling berani, tugas kita mengkombinasikan semua kegilaan dimasa kecil menjadi satu manifesto usaha. 

Usaha perdana bersama kita adalah lapangan futsal ini, didalamnya ada beberapa anak usaha kecil yang saling mendukung, ada cafe, tempat sewa baju dan sepatu, dll, Insya Allah kita akan segera berlanjut mengerjakan usaha lain mengikuti master plan bisnis yang telah lama kita siapkan. Jika tak ada aral melintang, insya Allah tahun depan kita sudah bisa berolahraga disini, setidaknya mengecilkan perut yang mulai gemuk. Dan harapan kami, kedepan masyarakat Aceh Singkil tak perlu lagi harus repot repot jauh ke daerah lain untuk membawa keluarga liburan, karena insya Allah akan tersedia di Rimo yang kita cintai ini. Bismillah.