Anies Baswedan Sang Pelopor Turun Tangan
By Si Anak Rimo - March 21, 2016
Anies Baswedan |
Relawan di Aceh sangat merindukan kedatangan Mas Anies di Bumi Serambi Mekkah. Kita semua ikut turun tangan bukan karena ingin dilihat sebagai aktivis, atau untuk mendapatkan uang ataupun jabatan. Melainkan karena kesamaan mimpi dan harapan untuk indonesia yang lebih baik dan kuat. Masalah negeri ini yang banyak berarti masalah kita semua sehingga semua harus turun tangan untuk menyelesaikannya tanpa peduli apa suku, agama ataupun latar belakang lainnya. Tak ada lagi yang boleh mengatakan ini tugasnya Pemerintah ataupun Menteri.
Anies Baswedan memang belum
berkunjung ke aceh. Tapi semangat dan ide – ide beliau sudah mengalir dalam
setiap langkah kami. Inilah ciri pemimpin sejati, walaupun tak pernah bersua
tetapi ia tetap menginspirasi dan selalu dirindukan kehadirannya.
Saya merasa sangat bersalah jika hanya berdiam diri di tempat aman dan tidak mendukung beliau untuk menuntaskan janji negeri ini. Kita berkewajiban menyadarkan seluruh masyarakat untuk turut aktif dalam politik dengan cara santun dan terdidik karena disinilah masa depan negeri ini dirancang, disinilah nasib para guru di pertaruhkan, disinilah nasib para petani, nelayan dan kita semua. Sehingga kita harus dan wajib mendorong orang – orang baik dan berkualitas untuk masuk kedalamnya. Paradigma yang berkembang bahwa Politik itu jahat dan kotor sangat simplistis sekali. Politik hakikatnya perseteruan abadi antara bersih dan kotor, baik dan buruk, sehingga ketika pribadi – pribadi baik lebih memilih keluar dan mendiamkan maka tinggallah yang kotor dan buruk dalam politik itu. Tahun ini tahunnya orang baik masuk dalam politik.
Saya merasa sangat bersalah jika hanya berdiam diri di tempat aman dan tidak mendukung beliau untuk menuntaskan janji negeri ini. Kita berkewajiban menyadarkan seluruh masyarakat untuk turut aktif dalam politik dengan cara santun dan terdidik karena disinilah masa depan negeri ini dirancang, disinilah nasib para guru di pertaruhkan, disinilah nasib para petani, nelayan dan kita semua. Sehingga kita harus dan wajib mendorong orang – orang baik dan berkualitas untuk masuk kedalamnya. Paradigma yang berkembang bahwa Politik itu jahat dan kotor sangat simplistis sekali. Politik hakikatnya perseteruan abadi antara bersih dan kotor, baik dan buruk, sehingga ketika pribadi – pribadi baik lebih memilih keluar dan mendiamkan maka tinggallah yang kotor dan buruk dalam politik itu. Tahun ini tahunnya orang baik masuk dalam politik.
Anies adalah sosok yang menginspirasi kami semua. Pelopor turun tangan dan beliau menjadi panutan generasi muda, beliau dikenal bukan karena ia memiliki media telivisi atau karena ia seorang cucu pejuang kemerdekaan, bukan juga karena ia berwajah tampan atau sering iklan di Televisi. Melainkan karena ide dan karya – karya beliau untuk negeri ini yang terus tumbuh. Lewat Indonesia Mengajar, Kelas Inspirasi ataupun Indonesia Menyala, dll menjadi bukti bahwa negeri ini memiliki pejuang sejati yang tak peduli dicaci atapun dipuji namun ia terus berjuang. Ibu Pertiwi masih melahirkan generasi pejuang yang peduli akan pendidikan, bukan peduli akan kursi jabatan yang sedang ramai direbutkan oleh mereka yang katanya peduli terhadap bangsa. Mas Anies Baswedan kami relawan turun tangan dari Aceh mengucapkan terima kasih atas ide dan karya – karya mu untuk negeri ini. Kami tak ragu dan pesimis lagi, semangat 1945 selalu menyala di jiwa kami untuk terus mengabdi. Kehadiran mu menghancurkan sikap apatis kami terhadap kondisi negeri tercinta in.
Jika Mas mempunyai waktu luang kunjungilah kami di Bumoe Seramoe Makkah mas ujung Barat Indonesia. Kami disini sangat menantikan kehadiran mu untuk menebarkan sikap optimisme bahwa kami juga punya pejuang walaupun hanya untuk beberapa saat saja. Kami ingin kehadiranmu di sini melahirkan Anies Baswedan baru yang akan menjadi pemimpin di Aceh ini untuk membangun sepenuh hati.
Hari ini partai politik merupakan kendaraan resmi untuk masuk dalam lingkaran Eksekutif maupun Legislatif. Sangat disayangkan jika sosok setulus dan sevisioner Anies Baswedan dilewatkan begitu saja. Tidak boleh lagi pemimpin dipilih karena partai politik atau uang nya yang melimpah. Melainkan harus karena karya dan pengabdiannya untuk negeri ini telah terbukti dan prestasinya yang melimpah.
Salam Rindu Untuk Relawan Turun Tangan Se Indonesia
0 komentar