Sarjana Berbagi Cerita #1 : Marketing-Communications of Public Relations
By Keumala Bangsa - July 08, 2018
“ Masa SMA adalah masa yang tak terlupakan.” – Andrew Jeremy Jamess Ghestianda
Sekilas Tentang James
Masa SMA merupakan masa yang tak terlupakan adalah
sebuah ungkapan yang hangat di telinga kita. Ya, benar sekali!. Apalagi masa
SMA itu dijalankan dengan baik dan tidak menyia-nyiakan masa yang indah itu!
Pecinta semua genre film, penikmat kopi tengah hari, dan
penyuka nuansa senja merupakan lulusan BINUS UNIVERSITY jurusan Marketing-Communications of Public Relations 2016. Minatnya adalah
bidang pengembangan sumber daya manusia dan kegiatan social kemasyarakatan,
khususnya dibidang pendidikan dan pemberdayaan masyarakat dengan mengutamakan
sikap kearifan local. Hal inilah yang membawanya untuk aktif diberbagai
organisasi sejak sekolah hingga kuliah, mulai dari menjadi mentor Binus Student Learning Center, Buddy Coordinator, Tutor, jurnalis,
dan pengajar di berbagai komunitas social pendidikan di dalam maupun luar
kampus.
Sebelum bergabung
di Indonesia Mengajar, ia bekerja sebagai guru ABK, event
organizer, dan terakhir sebagai relawan pengajar sekolah di Bangka
selama dua bulan. Ia pun juga menyalurkan kecintaannya pada dunia pemuda,
remaja dan anak dengan menjadi Guru Sekolah Minggu dan Pengurus Komisi Remaja
Pemuda di gerejanya.
Menjadi Pengajar Muda adalah kesempatannya
untuk memperluas zona nyamannya, membalas jasa orangtua dan orang-orang yang ia
sayangi. Selama setahun, Ia akan belajar dan mengajar di SDN. Ujung Sialit,
Kabupaten Aceh Singkil.
*****
Begitu pun denganku, masa SMA menjadi bagian terindah
dalam perjalanan kehidupanku, masa dimana aku sudah mulai meng-aktualisasikan
diri melalui minat, bakat dan potensi yang aku miliki. Saat SMA aku pun memilih
program IPS, program yang aku harapkan dapat mendorongku untuk memahami banyak
ilmu pengetahuan di bidang sosial, alih-alih aku akan mengambil jurusan
Marketing-Communications of Public Relations di universitas swasta ternama di
Jakarta, BINUS UNIVERSITY.
Pengalaman belajar banyak hal di Program IPS semasa
SMA, ditambah dilatih berpikir kritis, nyata dan mengikuti perkembangan zaman
oleh guru-guru terbaik di sekolah mengantarkanku dengan mulus untuk menjadi
seorang Mahasiswa Marketing-Communications of Public Relations di BINUS
UNIVERSITY, bahkan banyak hal pula yang membuatku aktif di organisasi social,
kemasyarakatan dan keagamaan. Pengalaman-pengalaman tersebut yang kemudian
semakin mulus mengantarkanku kepada jenjang pengalaman dan kehidupan yang lebih
baik melalui pilihan hidupku di perkuliahan. Pun begitu, aku pun sempat
mendaftar di Universitas Indonesia untuk pilihan Fakultas Hukum dan Universitas
Gadjah Mada untuk Jurusan Ilmu Komunikasi, tetapi, kehendak Tuhan membawaku
tetap pada impian awalku untuk menjadi seorang mahasiswa
Marketing-Communications of Public Relations di BINUS UNIVERSITY, jurusan dan
kampus yang telah ku tetapkan dalam hati sejak kelas 9 SMP.
Bekalku dalam memilih jurusanpun dengan memperhatikan
tiga hal yang tadi sudah ku sebutkan, minat, bakat dan potensi. Ketiga hal itu
yang mendorongku untuk bergelut di bidang ilmu sosial, walaupun pada awalnya
aku telah memilih banyak sekali jurusan untuk dapat dipilih, mulai dari Ilmu
Hukum, Desain Interior, Hubungan Internasional, Hubungan Masyarakat, Hotel
Management, hingga akhirnya aku menetapkan pilihan pada jurusan Marketing-Communications
of Public Relations.
Ketika sudah berbicara mengenai jurusan, lalu mengapa
memilih di BINUS UNIVERSITY ?
Pilihan ku jatuhkan pada BINUS UNIVERSITY karena BINUS
adalah salah satu universitas swasta terbaik di Indonesia yang selalu
mengutamakan kualitas pendidikan setiap mahasiswanya dengan mendorong pengembangan
kemampuan akademik dan non-akademik, dengan lingkungan organisasi yang sangat
kompetetif tetapi hangat, membuatku semakin nyaman dengan kondisi seperti itu,
ditambah tenaga pengajar yang sangat berkualitas dan berpengalaman dibidangnya.
BINUS UNIVERSITY-pun menjawab seluruh harapanku terhadap universitas favorit
yang ku dambakan selama ini. Bahkan ketika menjalani perkuliahan selama empat
tahun pun membuatku sangat amat banyak belajar bahwa menjalani proses
perkuliahan bukan hanya sekedar mendapatku ilmu dan nilai semata, melainkan
bagaimana pembentukan karakter sebagai seorang calon sarjana dan membentuk jiwa
kepemimpinan diri sebagai seorang yang harus bekerja dan bermanfaat dengan ilmu
yang kita miliki.
Pengalaman menjadi seorang pembina mahasiswa di masa
orientasi mahasiswa tiap tahun, menjadi seorang English Tutor, mentor mahasiswa
jurusan, jurnalis BINUSTV, asisten laboratorium jurusan dan berbagai
keikutsertaanku di beberapa organisasi skala universitas selalu membawaku
kepada titik-titik puncak pengalaman baru dan lebih banyak memaknai kehidupan
menjadi seorang calon sarjana dan pemuda yang visioner dengan kompetensi yang
dibutuhkan masa depan. Hingga akhirnya aku pun dapat menuntaskan pendidikanku
di BINUS UNIVERSITY dengan baik, menuntaskannya dengan banyak pelajaran yang
dapat diambil dan memahami begitu berartinya perjuangan untuk dapat
menyelesaikan pendidikan di perguruan tinggi manakala kesempatan ini tak dapat
dinikmati oleh seluruh pemuda di Indonesia. Lulus dari mata kuliah kehidupan di
universitas pun tak semata-mata membuat perjalalanan kehidupan untuk
meningkatkan kapasitas diri dan bermanfaat bagi banyak orang menjadi berhenti.
Lulus kuliah menjadi momen dimana kita benar-benar menggunakan seluruh ilmu, pengetahuan, potensi, bakat, kompetensi dan kapasitas kita di ruang lingkup yang lebih luas lagi, di ruang lingkup membangun karier. Sudah dua tahun setelah kelulusanku di perguruan tinggi, membuatku semakin sadar bahwa pilihan jurusan yang ku ambil benar-benar memiliki prospek yang baik di masa kini dan sesuai dengan kebutuhan masa sekarang, walau sebenarnya, pilihan jurusan kita tak melulu menentukan keberhasilan, tetapi bagaimana kita dapat mendeteksi kemungkinan yang akan terjadi di pasar global dan kebutuhan lapangan pekerjaan akan menambah pengetahuan dan pengalaman kita dalam memilih jurusan dengan prospek kebutuhan di masa depan.
Lulus kuliah menjadi momen dimana kita benar-benar menggunakan seluruh ilmu, pengetahuan, potensi, bakat, kompetensi dan kapasitas kita di ruang lingkup yang lebih luas lagi, di ruang lingkup membangun karier. Sudah dua tahun setelah kelulusanku di perguruan tinggi, membuatku semakin sadar bahwa pilihan jurusan yang ku ambil benar-benar memiliki prospek yang baik di masa kini dan sesuai dengan kebutuhan masa sekarang, walau sebenarnya, pilihan jurusan kita tak melulu menentukan keberhasilan, tetapi bagaimana kita dapat mendeteksi kemungkinan yang akan terjadi di pasar global dan kebutuhan lapangan pekerjaan akan menambah pengetahuan dan pengalaman kita dalam memilih jurusan dengan prospek kebutuhan di masa depan.
So?
Untuk seluruh teman-teman yang ingin memilih jurusan
dan perguruan tinggi yang baik, hendaknya selalu memperhatikan minatmu, bakatmu
dan potensimu, karena dengan mengkolaborasikan ketiganya akan membuatmu semakin
luar biasa, terlebih tak ada yang salah dengan memilih jurusan, jurusan apapun
itu, karena yang menjadi hal terpenting adalah ketika kamu menggunakan ilmunya
dengan baik dan benar dan selalu memberi arti ketika kamu berinteraksi dengan
banyak orang.
Perguruan tinggi pilihan? Pilihlah tempat yang mampu
mengakomodasi semua potensi dan harapanmu, baik secara akademik, non akademik
dan organisasinya, karena hal-hal itu yang juga turut menyumbangkan banyaknya
pengalaman dalam perjalanan perkuliahanmu.
Tetapi, diantara semuanya itu, menjadi bermanfaat
dengan apa yang kamu miliki adalah hal yang terbaik. Good luck for us!
Andrew Jeremy Jamess Ghestianda, Pengajar Muda
Indonesia Mengajar Kab. Aceh Singki 2018.
1 komentar
Sayangnya banyak mahasiswa mahisiswi seperti 'terjebak' dengan pilihan jenis fakultas yang telah mereka pilih, padahal passionnya bukanlah di ilmu tersebut.
ReplyDeleteKesulitan memahami minat atau potensi diri itulah yang banyak terjadi di Indonesia, mungkin solusinya perlu tindakan bantuan semacam jasa konseling ya sebelum untuk memastikan memilih fakultas yang paling sesuai ...