6 Alasan Kenapa Kita Memilih Pasangan Safriadi Oyon dan Hamzah Sulaiman

By Si Anak Rimo - November 11, 2024

Safriadi Oyon dan Hamzah Sulaiman

Pilkada 2024 adalah momen krusial bagi kita, warga Aceh Singkil. Ini bukan sekadar memilih pemimpin, tapi menentukan arah masa depan daerah kita. 

Salah pilih, dan kita akan terus terjebak dalam masalah yang tak kunjung selesai. Aceh Singkil kini terancam oleh kepemimpinan yang gagal melanjutkan pembangunan—proyek vital mangkrak, infrastruktur hancur, dan banjir tahunan yang terus menghantui tanpa solusi. Dalam situasi ini, kita butuh pemimpin yang sudah terbukti mampu membawa perubahan. Oyon adalah jawabannya!

Sebagai kaum muda yang peduli dengan masa depan daerah, kami tidak bisa tinggal diam. Kami telah mengamati dengan seksama dinamika politik dan pemerintahan beberapa tahun terakhir ini. Kami tidak sekadar menjadi penonton pasif; kami ikut terlibat dalam diskusi dan analisis mengenai berbagai permasalahan yang dihadapi Aceh Singkil. Dari pengalaman dan pengamatan kami, kami memiliki keyakinan bahwa kepemimpinan adalah kunci dari semua persoalan yang ada.

Oleh karena itu, dalam tulisan ini, kami tidak akan banyak membahas latar belakang masing-masing calon, karena mereka sudah sangat familiar di kalangan masyarakat. Sebaliknya, kami akan fokus pada analisis mendalam mengenai masalah-masalah yang dihadapi Aceh Singkil, dan mengapa Oyon, yang telah memimpin kabupaten ini pada periode 2012-2017, adalah solusi terbaik untuk membawa Aceh Singkil keluar dari krisis ini.

Ketika memilih seorang pemimpin, kita seperti sedang memilih dokter untuk mendiagnosis penyakit yang diderita tubuh kita. Sebuah daerah yang sakit membutuhkan pemimpin yang mampu mendiagnosis masalah dengan tepat dan memberikan resep yang benar agar daerah tersebut bisa sembuh dan berkembang. Aceh Singkil saat ini sedang sakit— terluka parah oleh kegagalan pemerintahan yang tidak mampu melanjutkan pembangunan yang telah dirintis sebelumnya. Tak ubahnya tubuh yang sedang sakit jantung, kita bawa ke dokter mata, begitu juga daerah ini.

Kami mencoba mendiagnosis permasalahan ini, dan dari analisis kami, menjadi jelas bahwa Oyon adalah dokter yang tepat untuk menyembuhkan Aceh Singkil. Kepemimpinannya pada masa lalu menunjukkan bahwa ia memiliki kemampuan untuk memanfaatkan peluang dan mengatasi hambatan dengan baik, meskipun dihadapkan pada situasi yang kompleks.

Alasan pertama mengapa Oyon layak kembali memimpin adalah karena kemampuannya dalam mengelola anggaran pembangunan yang kian berkurang Kabupaten Aceh Singkil, dengan cakupan wilayah yang luas dan tantangan geografis yang beragam, membutuhkan anggaran yang besar untuk pembangunan. Sayangnya, hari demi hari, Anggaran Pendapatan Belanja Kabupaten (APBK) dan anggaran pembangunan lainnya terus menurun. Aceh Singkil membutuhkan skema baru agar anggaran yang berasal dari APBA dan APBN dapat ditingkatkan. Oyon adalah pilihan tepat untuk mengatasi masalah ini karena ia memiliki semangat dan jaringan yang kuat untuk membangun relasi dengan pemerintah pusat terkait distribusi anggaran. Dengan latar belakangnya sebagai pengusaha, Oyon terbukti memiliki kemampuan dalam mengelola anggaran yang terbatas untuk mencapai dampak ekonomi yang lebih besar. Di masa lalu, ia mampu memaksimalkan anggaran yang ada, memastikan bahwa setiap kecamatan mendapatkan bagian yang adil dari pembangunan, meskipun dengan sumber daya yang terbatas.

Kedua, infrastruktur dasar yang masih minim

Setelah Oyon tidak lagi menjabat sebagai Bupati Aceh Singkil, berbagai proyek besar dan vital yang telah dimulai olehnya terhenti dan tidak dilanjutkan oleh pemerintahan berikutnya. Salah satu contoh yang paling mencolok adalah terbengkalainya Pelabuhan CPO dan dermaga di Kepulauan Banyak. Padahal, Kepulauan Banyak merupakan daerah yang kaya akan sumber daya laut, yang seharusnya menjadi salah satu kunci utama pembangunan ekonomi daerah. Dermaga dan pelabuhan yang telah dibangun oleh Oyon seharusnya menjadi jembatan bagi hasil laut dan produk lokal untuk keluar ke pasar yang lebih luas, namun sayangnya, pemerintahan setelahnya membiarkan proyek-proyek ini terbengkalai.

Tidak hanya itu, proyek pengendalian banjir yang sangat dibutuhkan juga tidak dilanjutkan. Akibatnya, rakyat Aceh Singkil harus terus menghadapi banjir tahunan yang merusak rumah, lahan pertanian, dan menyebabkan penderitaan yang berkepanjangan. Ekonomi kini yang kian sulit diperparah dengan banyak matinya kebun sawit masyarakat yang digenangi banjir berbulan – bulan, banjir tanpa penyelesaian membuat ekonomi kian terpuruk.

Ketiga, kepemimpinan Oyon dikenal dengan garis komando yang jelas dan kuat

Komando sangat dibutuhkan oleh Aceh Singkil saat ini. Selama ini, salah satu masalah terbesar dalam pemerintahan adalah visi dan misi Bupati yang tidak diterjemahkan dengan baik ke seluruh tingkatan pemerintahan. Akibatnya, banyak kebijakan yang hanya berjalan setengah hati dan tidak mencapai tujuan yang diharapkan. Oyon, dengan rekam jejaknya sebagai pemimpin yang tegas, telah membuktikan bahwa ia mampu memberikan komando yang jelas dan memastikan bahwa seluruh jajaran pemerintahan mengikuti arahannya dengan disiplin. Hal ini sangat penting untuk memastikan bahwa program-program pembangunan yang telah direncanakan dapat dilaksanakan dengan baik dan memberikan hasil yang nyata bagi masyarakat. Di bawah kepemimpinan Oyon, tidak ada ruang untuk ketidakjelasan atau ketidakpastian dalam pelaksanaan program pemerintah.

Keempat, Oyon memiliki kemampuan diplomasi anggaran

Diplomasi anggaran sangat dibutuhkan oleh daerah yang masih tertinggal dan tidak mempunyai kemampuan fiskal, hal ini sangat dibutuhkan untuk mengatasi tantangan ekonomi di Aceh Singkil. Ia dikenal sebagai pemimpin yang tidak segan- segan menjemput bola, baik di tingkat provinsi maupun pusat. Oyon selalu siap melobi untuk mendapatkan tambahan anggaran dan proyek pembangunan yang dibutuhkan oleh Aceh Singkil. Dalam konteks ini, mentalitasnya sebagai pengusaha menjadi aset yang sangat berharga. Oyon tidak hanya memiliki keberanian untuk mengambil risiko, tetapi juga kecerdikan untuk membangun komitmen dengan pemerintah di atasnya. Dengan situasi anggaran yang semakin ketat, Aceh Singkil membutuhkan pemimpin yang mampu bernegosiasi dan memperjuangkan hak-hak daerahnya di tingkat nasional.

“ Dalam dunia sepakbola dikenal dua strategi bermain, yaitu strategi bertahan “ defensif “ dan strategi menyerang “ Offensif “. Dan Aceh SIngkil harus memilih strategi menyerang dalam menjemput kue pembangunan di Banda Aceh dan Jakarta “

Seorang pemimpin adalah orang yang mengetahui jalan, melewati jalan tersebut, dan menunjukkan jalan itu untuk orang lain." - John C. Mazwell

Kelima, marwah pemerintah Aceh Singkil harus dipertahankan dari intervensi

Oyon adalah sosok yang tepat untuk menjadi panglima yang melindungi kepentingan daerah. Salah satu kelemahan utama dari pemerintahan setelah Oyon adalah ketidakmampuan untuk melindungi kepentingan daerah dari intervensi yang merugikan. Pemerintah Aceh Singkil harus berdiri tegak dan mandiri, terutama ketika berhadapan dengan pihak- pihak yang ingin mengambil keuntungan pribadi dari proyek pembangunan.

Oyon, dengan pengalaman dan karakternya yang tegas, mampu berdiri di depan untuk melindungi pemerintahannya dan rakyatnya dari segala bentuk intervensi yang dapat menghambat pembangunan. Sebagai seorang panglima, ia akan berada di garis depan, memastikan bahwa setiap kebijakan yang diambil adalah untuk kepentingan rakyat, bukan untuk kepentingan kelompok tertentu.

Keenam, Oyon tidak hanya pemimpin yang berani mengambil kebijakan, tetapi juga pemimpin yang selalu berada di depan dalam setiap langkah yang diambil.

Ia dikenal sebagai sosok yang tidak hanya memerintah dari belakang meja, tetapi turun langsung ke lapangan untuk memastikan bahwa setiap kebijakan dan program yang telah direncanakan berjalan dengan baik. Ini adalah karakteristik seorang pemimpin sejati yang dibutuhkan oleh Aceh Singkil saat ini—seseorang yang tidak hanya berbicara, tetapi juga bertindak nyata untuk kesejahteraan rakyatnya. Oyon adalah pemimpin yang akan memastikan bahwa Aceh Singkil tidak hanya bertahan, tetapi juga berkembang dan maju di bawah kepemimpinannya.

Pilkada 2024 adalah saat kritis bagi Aceh Singkil. Ini adalah waktu untuk memilih apakah kita akan maju atau terus terpuruk. Oyon telah menunjukkan dirinya sebagai pemimpin yang bisa membawa perubahan nyata. Jangan biarkan masa depan Aceh Singkil ditentukan oleh mereka yang tidak peduli. Mari bersatu, pilih dengan bijak, dan dukung Oyon untuk mengembalikan kejayaan Aceh Singkil. Masa depan kita ada di tangan kita!

Ditulis oleh Relawan Sahabat, Fazlun Hasan.

 

  • Share:

You Might Also Like

0 komentar