Tugu Kilometer Nol Sabang

By Si Anak Rimo - June 15, 2016

Tugu sedang tahap perbaikan
Siapa yang tak pernah mendengar nama Sabang ?

Saya rasa hampir seluruh masyarakat Indonesia ini pernah mendengar dan menyebutkan nama Sabang, sebuah kota yang terletak di paling Barat Indonesia dan tertulis indah dalam lirik lagu wajib nasional “ Sabang Merauke “. Ada magnet yang membuatku selalu betah berada disini dan selalu ingin kembali bermain kesana.

Tugu Nol Kilometer adalah sebuah tanda titik awal perhitungan kilometer di Indonesia yang berbentuk lingkaran berjeruji. Bangunan ini memiliki tinggi 22,5 meter dan di puncak tugu terdapat burung garuda yang menggengam angka nol. Belum sah rasanya jika kita berkunjung ke Sabang namun belum datang kemari. Walaupun perjalanan menuju tugu ini tidak mudah, namun kita dapat menikmati keindahan  panorama alam dan laut dari kaki bukit yang sejuk. Jika berkunjung kesana kita dapat meminta sertifikat sebagai bukti atas kunjungan ke tugu ini, akan tertulis angka yang menunjukkan kita orang yang keberapa berkunjung kemari. Namun tidak semua yang datang kesini mengabadikannya dalam sertifikat sih.

Tugu ini berada di areal hutan wisata Sabang di Ujung Ba’u, Kecamatan Sukakarya, Kota Sabang. Terletak di sebalah barat Kota Sabang dengan jarak 30 km dari pusat kota. Banyak jalan kok yang bisa digunakan menuju kemari, bisa memakai sepeda motor atau menyewa mobil. Tapi jika kita dari banda aceh, maka kita harus menyeberang terlebih dahulu dengan menumpang kapal lambat atau cepat tujuan Sabang.

Ada dua lantai pada tugu ini, di lantai pertama kita akan menemukan sebuah pilar dan prasasti, sedangkan dilantai kedua kita dapat menikmati birunya langit dan hijaunya pepohonan, di lantai ini juga ada dua prasasti. Sabang termasuk salah satu kota dengan infrastruktur wisata yang sudah lengkap, tedapat sebuah halte di sekitar tugu, dari sekitar tugu kita akan disuguhkan pemandangan bebas ke arah lautan hindia yang luas. Dari atas bukit ini kita dapat menyaksikan hamparan laut yang luas dan berwarna biru serta proses terbenamnya matahari. Selain ke Tugu Kilometer Nol, selama di Sabang kita bisa mengunjungi banyak tempat wisata lainnya seperti Pantai Iboih, Pantai Gapang, Pantai Kasih, Pantai Pasir Putih, Sumur Tiga dll. Pokoknya banyak banget dan luar biasa indah. 

Aku tidak tau kenapa aku begitu betah berada disini, aku pernah punya cerita di masa lalu yang membuatku selalu menempatkan Sabang menjadi salah satu tempat yang ingin ku kunjungi. Sudah beberapa kali aku datang kemari namun tak pernah merasa bosan, tak hanya alam dan pantainya yang membuat kita ingin berlama – lama, melainkan suguhan makanan dan masyarakatnya. Pemerintah Kota Sabang juga tidak henti mengadakan event nasional dan internasional yang membuat banyak wisatawan datang kemari, ini membuat sabang tidak hanya dikenal di Indonesia melainkan juga oleh dunia.

  • Share:

You Might Also Like

0 komentar