Moment - Moment Tahun 2015
By Si Anak Rimo - June 16, 2016
Salah satu kebahagiaan terbesar beberapa tahun
terakhir adalah bertemu dengan mereka di rumah sederhana Turun Tangan Aceh.
bertemu orang tua baru, adik dan kakak baru serta ditempa oleh ribuan masalah
yang mendewasakan diri. Berkumpul dan belajar bersama, sedih, bahagia,
berkerja, berjuang, semuanya kita lalui bersama dengan Indah. Saya sebenarnya
sedih harus berpisah dengan keluarga besar ini tapi juga bahagia melihat semua
tumbuh dan semakin cinta pada rumah ini. Rumah yang dibangun dari pondasi cinta
pada negerinya dan atap dari optimisme perubahan. Aku benar benar rindu bisa
kumpul bersama mereka lagi. Selamat Atas pengukuhan Koordinator Turun Tangan
Aceh yang baru, Maisal Rahmadi Aka Anies Baswedan muda dari Aceh. Di
pundak mu ada jutaan harapan dan semangat perubahan. jaga semangat dan tetap
optomisme. Tetap menjadi Maisal yang kita kenal dan terus cinta pada pendidikan
dan perubahan. Kami dan kita semua akan terus bersama membangun rumah ini. Kami
siap menjadi bagian dari perubahan itu. Terima kasih Mas Anies Baswedan dkk yang sudah membangun rumah
tempat kita semua berkumpul untuk mencintai Indonesia lewat aksi dan solusi.
Tetap memberikan yang terbaik untuk bangsa ya Mas. Salam rindu dari kami semua
di Aceh.
Terima kasih atas kebersamaan sejak Turun Tangan
berdiri. Mohon maaf atas salah dan khilaf selama mengemban amanah menjadi
kepala rumah tangga di rumah ini.
Hari ini satu etape perjalanan telah purna. Perjalanan
beberapa tahun yang penuh kenangan telah selesai. Sebuah perjalanan baru yang
penuh pendakian terjal telah menanti. Dalam suasana bahagia bercampur sedih aku
mencoba mengingat sedikit perjalanan yang penuh keharuan perjuangan,
kebahagiaan, problem dan tetes air mata yang menjadi bagian dari etape hidup
ku. Aku masih belum mampu memisahkan rasa bahagia bercampur sedih. Pasti kita
semua akan berpisah untuk menjalani jalan mimpinya masing masing. Sesekali ku
buka lembaran buku tugas dan foto - foto untuk menguatkan langkah selanjutnya.
Mengingat desiran angin dan Terjalnya langkah melewatinya kala di kampus. Aku tau
jalan hidupku tak akan mudah dan penuh dengan dinamika berliku. Pilih jalan
terjal untuk sampai pada tempat indah nanti. Tapi tempaan dan lembaran lembaran
pengalaman bersama selama ini menjadi teman untuk mendaki etape tersebut. Saat
keluar dari ruangan tadi, aku melihat bahwa tantangan itu telah menanti untuk
kita lewati. Aku katakan Insya Allah aku telah siap menghadapi. Tagline
#Keubass Perjumpaan ini singkat tapi kenangan ini sangat kuat. Menggambarkan
bahwa kebersamaan itu tak dapat dibeli. Kebersamaan terus melekat dalam ingatan
bak sebuah prasasti. Ia tumbuh dan menguatkan. Semoga kebersamaan dan jalinan
ini menjadi Hub Of Trust and Fountain Of Hope dalam mewujudkan mimpi kita.
Selamat buat Saudaraku atas amanah dan tantangan baru. Selamat melanjutkan
perjalanan.
#EdisiWisudaSendiri
Ini hadiah untuk hari ulang tahun ayah yang bersamaan
dengan hari wisuda. Untuk Mamak hadiahnya semoga segera di mudahkan Allah di
awal tahun baru nanti. Tahukah apa yang paling saya takutkan dari
terlambatnya wisuda ?
Saya takut umur saya tak panjang sehingga saya tidak
bisa memberikan senyuman ini kepadanya atau panggilan Illahi yang lebih dahulu
menjemput kedua orang tua sehingga saya tidak bisa bersama mereka di hari ini.
Bukan pekerjaan atau ejekan yang saya takutkan tapi tentang usia yang tak ku
tahu kapan berakhir. Aku berusaha mempercepat berbuat kebaikan itu agar
senyuman - senyuman indah itu hadir dari wajah mereka. Wisuda itu bagi
saya adalah tentang sebuah harapan. Bertahun - tahun harapan itu mereka
nantikan, kini harapan itu terlihat dari senyum mereka. Tugas ku kini adalah
menjaga harapan itu terus hidup dan start membahagiakan mereka berdua telah
dimulai. Betapa pentingnya arti sebuah harapan itu. Dua sosok ini yang selalu
mendukung anaknya untuk terus tumbuh dan berkembang. Tak pernah minta banyak
dari anaknya ini. Hanya meminta untuk memberikan contoh yang baik buat adik
adik agar harapan dan mimpi mereka tetap hidup. Terima Kasih Ayah dan Mamak
atas kristal keringat dan air mata yang menjelma menjadi pancaran semangat dan
kekuatan.
bernuansa pendidikan. Tapi dia tidak pernah marah sama abangnya ini karena
dia tahu mungkin ini cara abangnya untuk menjaga adiknya agar fokus pada
sekolah dari kerasnya pengaruh lingkungan. Kini saat HP nya terletak di rumah
tak terpakai dan dia sudah masuk asrama saya rindu melihat dia ganti DP atau
status BBM nya. Aku lah yang meminta kepada ayah agar ia disekolahkan di
sekolah yang berasrama dan jauh dari orang tua. Memisahkan mu bersama Mamak dan
ayah untuk pendidikan. Walau terkadang rindu semakin menggunung dan tak ada
yang membantu Mamak di dapur.
Suatu
hari saya mencari buku tentang pergerakan revolusi yg saya simpan di lemari.
Setelah lelah keliling mencari akhirnya terlihat buku itu berada disamping
bantalnya dalam keadaan terbuka dan dia sudah tidur. Buku berat kuliah ku pun
dimintanya untuk ku tinggalkan di kamarnya. Bahkan pernah dia pulang membawa
buku cukup banyak dan saya tanya ini buku siapa dan Darimana ? Melly sewa bang
di tempat sewa buku jawabnya. Aku Terdiam membisu merasa bersalah karena belum
bisa menyediakan buku untuknya, karena saya tahu di kampung tak ada toko buku
besar. Sebagai abang saya akan berusaha sekuat tenaga untuk membuat langkah mu
mengajar mimpi menjadi lebih mudah. Berada disamping mu untuk melewati etape
perjalan hidup mu. Mungkin ini cara abang mu berterima kasih karena sering membukakan
pintu saat aku pulang larut malam dan membantu meringankan beban Mamak dan ayah
dirumah selama abang dirantau orang dst. Ah pasti kamu sedang tertidur di
kosbang asrama mu.
Semoga
dan Insya Allah dia yang akan menggantikan abang nya di turun tangan aceh
nantinya. Amin
#EdisiSidang
Saya
tidak bisa berkata apa - apa melihat Gambar ini dan kejutan dari Keluarga Besar
Turun Tangan Aceh serta sahabat semua. Saya
mau ucapkan terima kasih atas semangat dan kebersamaan ini. Ah aku selalu saja
terharu atas setiap kejadian - kejadian bersama kalian semua. Mungkin akan
lebih baik saya tuliskan panjang lebar di blog saja nantinya. Insya Allah.
Terkhusus Buat Mas Abdul Rahman terima kasih atas bimbingan dan bantuannya
kepada kita yang selama ini sering banget merepotkan
Mas. Sebenarnya saya sudah merahasiakan jadwal ujian saya, supaya tidak
ada yang tau, tapi tetap ketahuan juga. Ah sudahlah, Saya bahagia adik saya ini
Muhammad Muhammad Fajri yang dikenal
pendiam banget mulai membuat ku kagum dan salut. Kalian semua luar biasa.Mas
Anies Baswedan, kami selalu merindukan kadatangan Mas di Tanah Serambi Mekkah
ini Mas.
#EdisiBandara
#EdisiBandara
Saya
menyadari menjadi pemimpin bukanlah hal mudah. Menjadi Apapun itu, baik camat,
bupati, gubernur atau presiden. Bahkan menjadi pemimpin dalam sebuah keluarga
pun butuh perjuangan ekstra. Atau menjadi ketua kelompok pada tugas kampus pun
butuh perjuangan jika tidak semua elemen saling mengisi dan berkolaborasi. Saya
yakin beliau ini selalu berpikir dan mencari solusi untuk terus meningkatkan
mutu pendidikan di tanoh rencong. Disadari atau tidak, ini tugas berat ditengah
kondisi budaya masyarakat kita yang masih belum
menjadikan pendidikan sebagai hal yang sangat penting. Oleh karena itu semua
harus bergerak dan menjadikan masalah pendidikan ini menjadi masalah bersama.
Karena saya yakin sebanyak apapun anggaran, sehebat apapun pemimpinya, semuanya
butuh gerakan bersama dari semua elemen bangsa terutama anak muda dan keluarga.
Beliau mengatakan Hardikda yang jatuh pada 02 September 2015 nanti akan
dilaksanakan di kabupaten Simeulue, insya Allah dihadiri Mendikbud RI. Menarik
sekali karena ada rotasi perayaan Hardikda yang selama ini biasanya
dilaksanakan di ibukota Provinsi. Jika tak ada halangan ingin ikut merasakan
Hardikda di sebuah pulau yang jauh disana.
Selamat berkerja Pak Kadis Pendidikan Aceh.
#EdisiCiasem
Selamat berkerja Pak Kadis Pendidikan Aceh.
#EdisiCiasem
Dua
hari ini kita banyak menghabiskan waktu bersama Tim Ciasem yang datang ke Aceh
untuk bersilaturahmi dan diskusi bersama kita semua tentang perkembangan
gerakan ini. Banyak hal yang kita bisa pelajari dari abang - abang inspiratif
dan luar biasa baik ini. Setelah diskusi banyak yang minta foto dan selfie
bareng. Tau aja kalau Mas nya Ganteng. Oa,
ini adalah foto setelah kita membuat video wawancara dan video singkat untuk
Gathering Nasional bulan Agustus di Jogjakarta
dengan latar Mesjid Raya, sekolah, perkampungan pemulung. Ya ada beberapa kisah
menarik dan lucu yang membuat saya sampai ketawa lepas saat kita makan siang
bersama. Tak sampai sehari tim ciasem di Aceh, kita tak bisa membawa jalan -
jalan untuk melihat keindahan Alam Aceh yang konon katanya buat banyak orang
penasaran dan hal lain - lain. Terima kasih sudah berkenan meluangkan waktu
berkunjung ke Aceh Mas. Saya bangga bisa mengenal kalian, menjadi bagian dari
kalian, berjuang bersama kalian.
Teman-teman
semua membuktikan bahwa kekuatan dan jaring bisa dibangun dengan ikatan
bersimpulkan gagasan dan kepercayaan. Saat ini saya meyakini lebih dari 70 ribu
anak bangsa ikut berjalan bersama dalam barisan ini baik yang terdaftar maupun
tidak. Kita semua jalankan itu dengan cara terhormat. Semua relawan hadir
dengan hati. Bekerja dengan sepenuh hati. Setiap ada acara kumpul semua hadir
dengan ongkos sendiri. Semua iuran. Kita semua pernah mengalami bahwa yang kita
kerjakan ini tak selalu diterima, dipahami apalagi didukung oleh lingkungan
kita. Cobaan-cobaan kecil macam itu bisa dan biasa kita hadapi. Sekaligus jadi
bukti bahwa hidup adalah perjuangan dan setiap kita adalah pejuang; karena itu
kita pilih selalu hadapi dan kita akan terus memenangkan Indonesia! Mari
kita teruskan ikhtiar turun tangan ini.Gerakan Turun Tanganini akan terus kita
rawat dan besarkan sama-sama. Kita tentu perlu berkumpul untuk mendiskusikan
secara lebih jauh dan lebih detail tentang kegiatan yang bisa kita jalankan.
Mas Anies Baswedan
#EdisiAksi
#EdisiAksi
Keluarga Besar Turun Tangan Aceh mengisi
waktu libur dengan berjualan di Blang Padang. Hasil Penjualan ini seluruhnya
akan disumbangkan kepada Muslim Rohingya. Alhamulillah sudah banyak terkumpul
dan akan segera kita antarkan. Kalau saya tuliskan bagaimana perjuangan anak -
anak muda ini berjualan bisa ketawa tapi terharu lo. Pokoknya seru dan lucu.
Ada yang malam mingguan belanja untuk masak, terus ada yang ketiduran sampai
telat datang dll. Semua jualan ini adalah masakan dari Anak - Anak Turun Tangan
Aceh. Sekitar 40 an lebih hadir tadi pagi. Tapi luar biasa banget aksi teman -
teman hari ini. Salut
0 komentar