Bertemu Relawan

By Si Anak Rimo - June 17, 2016



Bandara Sultan Iskandar Muda

Izinkan saya sedikit bercerita, Kenapa beliau selalu berusaha menyempatkan waktu untuk bertemu dengan relawan, relawan apapun itu seperti kelas inspirasi, turun tangan ataupun Indonesia menyala dll. Kenapa ?

Karena bertemu dengan satu orang relawan akan jauh lebih bermanfaat dibandingkan memasang iklan pada media massa. Tatap muka dengan relawan akan membangun komunikasi dua arah, sedangkan beriklan di media massa hanya mengandalkan komunikasi satu arah. Itulah kenapa dahulu kita belum pernah memasang satu spanduk untuk turun tangan. Karena lebih asyik bergerilya begitu sambil bersilaturahmi dan bertatap langsung. Juga karena kita ndak punya uang. Aku merasakan langsung bagaimana dahsyatnya kekuatan sebuah pertemuan itu.


Sewaktu di Takengon, aku banyak sekali belajar, sambil sesekali merenung melihat keindahan alam negeri di atas awan seperti kata leluhur kita. Beliau selalu berpesan untuk selalu berusaha menggandakan optimisme, dimana pun dan kapan pun. Ingat setelah ini kalian akan tamat kuliah dan masuk ke dunia kerja, jangan lupa menyiapkan diri dengan ilmu dan leadership dll. Beliau ingin sekali berkunjung ke kilometer 0, Sabang. Hampir seluruh bagian dari Republik ini telah ia kunjungi, tapi kota paling barat Indonesia ini selalu berkesan untuk di kunjungi. Pernah suatu malam saya berpikir sambilan menganalis tentang teknis untuk ke Sabang dalam jumlah besar, sambilan liburan begitu. Mungkin ini salah satu alasan kenapa saya suka sekali ke Sabang. Seperti tugas intelijen sebelum operasi dilaksanakan.

Tak salah jika selalu ingin selalu bertemu dengan mereka yang lebih tua dan berpengalaman dalam gerakan ini, berbagi cerita dan kisaha hidup yang menginspirasi. Betapa luar biasa sekali manfaat pertemuan, namun setiap pertemuan itu akan segera berakhir kita selalu mengabadikan moment tersebut. Foto ini ku ambil saat keluarga besar Turun Tangan Aceh bertemu dengan Mas Anies Baswedan di bandara Iskandar Muda. Ada diskusi dan kejutan dari teman - teman dengan memberi kue ulang tahun kepada pendiri Turun Tangan ini, beliau pun mengucapkan terima kasih dan selalu bahagia dengan teman - teman di Aceh. Sebahagian teman - teman ada yang berfoto dengan anak beliau yang kebetulan ikut ke Aceh waktu itu, mereka menginap di rumah sepupu Mas Anies di Neusu. Suasana saat itu ramai tapi penuh kebersamaan lo.

Tanah Aceh selalu punya cara menarik dan luar biasa menyambut tamu yang datang berkunjung. Beliau sudah beberapa kali datang ke Aceh dan Ia mengatakan bahwa Aceh selalu menarik untuk dikunjungi. Aku ingin suatu saat nanti Beliau akan berkunjung ke kampung halaman ku di Rimo, Aceh Singkil. Tidak sekarang, Insya Allah suatu saat nanti suasana seperti ini atau apapun itu juga akan hadir di kampung halaman, Tak mesti harus menjadi Menteri, menjadi apapun itu saya selalu memimpikan itu.
 
Hal yang paling berkesan bagi ku ialah gelora semangat yang terus ditularkan, daripada mengutuk kegelapan lebih baik menyalakan lilin. Bagaimana pun kondisinya, begitu katanya.

  • Share:

You Might Also Like

0 komentar