Rimo, Kota yang terus tumbuh dan bergerak maju.

By Si Anak Rimo - June 14, 2016



Sejak kecil jika ada yang bertanya aku berasal darimana maka aku selalu mengatakan berasal dari Rimo. Sehingga sewaktu kuliah banyak teman yang bertanya Rimo itu dimana sih ? masih Aceh Singkil atau Subulussalam  ?, banyak anak kabupaten lain yang belum tau tempat daerah ini.

Rimo adalah ibukota dari kecamatan Gunung Meraiah, sebuah kecamatan di Kabupaten Aceh Singkil yang luas wilayahnya 224,30 km2 atau 12,07 persen dari luas keseluruhan kabupaten ini. jika hendak menuju ibukota Singkil kita harus menempuh jarak sekitar 40 km. Kecamatan Gunung Meriah merupakan kecamatan dengan jumlah penduduk terbanyak berdasarkan data BPS tahun 2015 lalu, yaitu sebesar 33.514 jiwa atau 30 % dari jumlah seluruh penduduk Aceh Singkil. Masyarakatnya sangat majemuk yang terdiri dari bebagai suku, bahasa dan agama, namun mayoritas di kecamatan ini adalah Islam. Kecamatan ini sangat menarik sekali karena terdiri dari banyak suku yang saling berinteraksi dan menjaga, mulai dari suku Singkil, Jawa, Minang, Aceh, dll. Masyarakat hidup berdampingan dalam keberagaman yang membuat suasananya berbeda. Biasanya masyarakat daerah ini bisa berbagai bahasa daerah sih, minimal rata – rata menguasai dua bahasa.

Nama Rimo belumlah begitu lama dikenal di dunia luar, ini dikarenakan dahulu Rimo merupakan bagian dari Kecamatan Simpang Kanan. Saat Aceh Singkil masih menjadi bagian dari Kabupaten Aceh Selatan, namun sejak Aceh Singkil berdiri sendiri Rimo pun menjadi kecamatan sendiri lepas dari Kecamatan Simpang Kanan yang kini beribukota di Lipat Kajang. 

Aceh singkil adalah kabupaten yang sangat kaya akan sumber daya alam, jika beberapa kecamatan kaya akan hasil laut, maka Rimo merupakan salah satu daerah dengan lahan perkebunan yang sangat luas, ada beberapa perkebunan besar yang berinvestasi disini seperti PT Socfindo, Nafasindo dll, dimana masing - masing perusahaan telah dilengkapi dengan Pabrik Minyak Kelapa Sawit. Kehadiran perusahaan ini memberi ruang lapangan kerja yang cukup untuk masyarakat. Rimo merupakan pusat perputaran ekonomi di kabupaten ini, selain perkebunan juga ada banyak sektor niaga dan perdagangan yang berada di Rimo, beberapa bank mulai dari Bank Syariah Mandiri, Bank Rakyat Indonesia, Bank Aceh, Bank Mustaqim dll. Sehingga perputaran ekonomi nya sangat besar yang terkadang setiap tahun menambah digit inflasi terhadap segala kebutuhan masyarakat.

Menjadi kecamatan dengan luas yang besar, gunung meriah terdiri dari beberapa Kampong, kalau di luar Aceh biasanya disebut desa. Kampong yang berada di kecamatan terdiri dari 25 kampong. Kebetulan saya tinggal di Kampong Tunas Harapan, pemekaran dari kampong tulaan beberapa tahun lalu. Kampong ini tidaklah begitu jauh jika hendak menuju ke Rimo. Karena aku lahir dan tumbuh di kecamatan ini, aku pun memberi nama blog ini dengan nama “ Si Anak Rimo “.

  • Share:

You Might Also Like

0 komentar