Kamu boleh kuliah di kampus yang mungkin tidak kamu sukai, tapi kamu tidak boleh kuliah di jurusan yang kamu tidak sukai. - Si Anak Rimo
Malam ini izinkan saya berbagi cerita dan pengalaman lewat tulisan singkat ini untuk adik – adik yang sudah lulus sekolah, yang saat ini mungkin sedang gundah atau bingung untuk kuliah. Sebenarnya tulisan ini terbit karena beberapa bulan terakhir ada banyak pesan dan pertanyaan yang masuk via inbox facebook, ada yang bertanya tentang jurusan apa yang cocok, kampus mana yang mudah masuknya, gimana cara lulus dan yang banyak ditanyakan itu ada tidak program beasiswa dari pemerintah kabupaten, dll. Terus jadi mikir, gimana cara membalas satu persatu pertanyaan adik adik, menuliskan di blog mungkin salah satu solusinya.
Apa
yang dirasakan oleh adik – adik saat ini mungkin sama dengan apa yang saya
rasakan 8 ( delapan ) tahun yang lalu, mungkin hanya berbeda versi saja. Masa
saya dulu mendaftar kuliah tidaklah semudah sekarang dimana internet memberikan
kemudahan akses untuk segala hal, kalau pengen tau jurusan atau kampus yang
kita impikan, bisa langsung buka google atau chat kakak kelas, pas zaman kita
itu jika mau mencari informasi ya harus ke warnet dan kalau mau lebih mudah ya
komunikasi dengan kakak letting via sms atau facebook, namun saat itu media
social belumlah semudah yang sekarang dimana semua orang dapat dengan mudah
menggunakan whattshap atau line.
Sejatinya
apa yang saya tuliskan merupakan pengalamanan dan berbagi cerita, saya ingin
kegundahan dan kesusahan yang kami alami tidak dialami oleh adik - adik
semuanya.
Saya
coba menuliskan satu persatu pertanyaan dalam menjawab setiap kegundahan.
Gimana
sih bang biar bisa lulus masuk universitas negeri ?
Pastinya
ya kita harus belajar lebih giat. Kita harus ingat bahwa pendaftar yang
ingin masuk ke PTN itu semakin hari semakin meningkat, dan untuk bisa masuk
kita dituntut belajar lebih rajin, terlebih jika ingin masuk kampus – kampus
terbaik. Disamping itu, ada banyak sekali mekanisme untuk lulus, berbagai cara
telah diberikan oleh kampus yang berkerja sama dengan kementerian pendidikan
tinggi untuk menyaring calon sarjana terbaik. Butuh waktu untuk membentuk diri
menjadi pribadi yang giat dan tekun dalam belajar. So, adik adik harusnya sejak
naik kelas 2 SMA atau saat harus memilih pilihan jurusan, baik itu jurusan IPA
/ IPS atau Bahasa, kita sudah punya gambaran tentang bakat, fashion diri kita
agar kita bisa memilih jurusan kuliah yang sesuai dengan kemampuan dan bakat
kita. Lalu, sejak naik kelas 2 atau naik kelas 3, adik – adik sudah harus
memiliki buku kumpulan soal atau buku cara masuk SBMPTN atau apapun namanya,
karena setiap tahun beda terus nomenklatur metode masuk PTN “ Perguruan Tinggi
Negeri".
Buat
kelompok belajar, ini penting banget sih. Kenapa ?
karena kita juga sulit untuk menjaga semangat untuk terus belajar, sehingga
kita butuh teman untuk diskusi dan saling mengingatkan. Kamu harus ingat bahwa
untuk bisa lulus di PTN tidak hanya harus pintar, buktinya banyak kok yang
terkenal pinter di sekolah nyatanya tidak lulus. Sebenarnya boleh saja sih kita
aktif di banyak kegiatan, tetapi kita juga harus focus, focus pada impian. Kita
harus focus pada persiapan untuk bisa lulus lo, soal – soal saat tes itu lebih
sulit daripada soal UN lo. Dulu walaupun saya bandel, tapi kita ada membuat kelompok belajar yang beranggota hanya beberapa orang saja.
Keluar dari zona nyaman, tak
banyak anak muda yang mau keluar dari zona nyaman untuk membentuk karakter yang
tangguh. Kadang lucu ada siswa kelas XII yang masih ngatakan begini,
" Duh, gue tuh ga bisa belajar lama-lama liatin buku. Sejam pasti
udah ketiduran”., atau ada juga yang bilang begini “ Gue paling ga
bisa deh belajar sendiri. Gue tuh bisanya belajar kalo ada orang yang bimbing
langsung”.
Kalau ada yang jawab
begini kita jadi bingung menanggapinya, siswa ini niat ndak sih untuk masuk
perguruan tinggi ? Siapapun dan rangking berapapun dia di sekolah, semua harus
belajar lebih lama dari biasanya. Bagi yang pernah menonton film 5 cm pasti
ingat kata - kata ini,
Ada berapa jurusan sih kak saat kuliah nanti ?
Biasanya memilih jurusan menjadi salah satu hal yang bikin kita gundah lo. Tapi, sebelum memilih juruskan kita harus memikirkan dan menjawab pertanyaan ini terlebih dahulu, misalnya apa sih pelajaran favorit ketika di sekolah ? Cita - Cita terbesar kita setelah lulus nanti ? Gimana sih passion kita, dan ada berbagai pertanyaan lain yang sebenarnya akan memberikan kita jawaban jurusan apa yang cocok untuk kita.
Namun, setiap kampus punya berbagai jurusan yang berbeda beda, semakin besar kampus tersebut maka semakin banyak pilihan jurusan yang disediakan lo. Kenapa saya menuliskan ini ? karena di Aceh Singkil masih banyak anak muda yang memilih jurusan karena ikut - ikutan, atau karena disuruh orang tua atau karena asal asalan akibat tidak ada informasi.
Untuk kita ketahui bersama, ada ratusan jurusan yang ada di perguruan tinggi, mungkin sekitar 150 an jurusan. Sewaktu saya dulu kuliah, kebanyakan lulusan sekolah itu memilih jurusan kuliah seperti kedokteran, kebidanan, keperawatan, guru olahraga, ekonomi, dll. Kita juga harus ingat bahwa setiap kampus itu berbeda - beda, ada yang khusus ilmu eksakta, pariwisata, atau ilmu sosial dll. Kampus UI tidak akan sama dengan ITB dan IPB. Ini contoh jurusan yang ada dan kita bagi per bidang untuk memudahkan adik - adik melihat, Macam - macam jurusan kuliah
Oa, ada satu hal yang ingin saya ceritakan tentang memilih jurusan ini. Jika kita melihat geografis daerah kita, serta melihat kondisi saat ini, saya menilai bahwa daerah kita kekurangan tenaga teknisi yang lulusan teknik ; seperti teknik industri, teknik lingkungan, teknik kimia, arsitektur dll. Untuk bidang kesehatan, daerah sudah memiliki banyak sumber daya kedokteran umum dan perawatan atau bidan, sehingga seperti spesialis kita sangat kekurangan. Namun di bidang kesehatan ada banyak pilihan jurusan kok selain kedokteran umum.
Namun, memilih jurusan kuliah juga tidak semudah yang dipikirkan. Karena kita harus benar - benar mengetahui bakat dan passion kita. Jika kita sukanya pelajaran sejarah atau sosial, ya sangat tidak cocok jika kita mengambil kuliah jurusan teknik. Karena kemampuan dan bakat harus sesuai dengan pilihan jurusan, tujuannya sih agar kita nyaman dengan proses kuliah nantinya. Kalau saya dulu merasa salah sih, karena waktu itu pelajaran yang saya suka itu ilmu sosial dan paling sulit pelajaran eksakta, pas saya mengambil jurusan IPA, saya mengalami kesulitan dalam proses belajar mengajar. Tapi, saat kuliah saya memilih jurusan yang sesuai dengan bakat dan passion saya, yaitu ilmu politik. Kita boleh kuliah di kampus yang tidak kita sukai, namun kita tidak boleh kuliah di jurusan yang tidak kita sukai. Karena jurusan kuliah sangat membentuk perjalanan karir dan pekerjaan kita nantinya. Walaupun tidak selamanya jurusan kuliah linear dengan pekerjaan kita kelak.
" Yang kita perlu sekarang cuma kaki yang akan
berjalan lebih jauh dari biasanya, tangan yang akan berbuat lebih banyak dari
biasanya. Mata yang akan menetap lebih lama dari biasanya. Leher yang akan
lebih sering melihat keatas. Lapisan tekad yang seribu kali lebih keras dari
baja. Hati yang akan berkerja lebih kerasa dari biasanya. Serta mulut yang akan
selalu berdoa ". 5 cm
Ada berapa jurusan sih kak saat kuliah nanti ?
Biasanya memilih jurusan menjadi salah satu hal yang bikin kita gundah lo. Tapi, sebelum memilih juruskan kita harus memikirkan dan menjawab pertanyaan ini terlebih dahulu, misalnya apa sih pelajaran favorit ketika di sekolah ? Cita - Cita terbesar kita setelah lulus nanti ? Gimana sih passion kita, dan ada berbagai pertanyaan lain yang sebenarnya akan memberikan kita jawaban jurusan apa yang cocok untuk kita.
Namun, setiap kampus punya berbagai jurusan yang berbeda beda, semakin besar kampus tersebut maka semakin banyak pilihan jurusan yang disediakan lo. Kenapa saya menuliskan ini ? karena di Aceh Singkil masih banyak anak muda yang memilih jurusan karena ikut - ikutan, atau karena disuruh orang tua atau karena asal asalan akibat tidak ada informasi.
Untuk kita ketahui bersama, ada ratusan jurusan yang ada di perguruan tinggi, mungkin sekitar 150 an jurusan. Sewaktu saya dulu kuliah, kebanyakan lulusan sekolah itu memilih jurusan kuliah seperti kedokteran, kebidanan, keperawatan, guru olahraga, ekonomi, dll. Kita juga harus ingat bahwa setiap kampus itu berbeda - beda, ada yang khusus ilmu eksakta, pariwisata, atau ilmu sosial dll. Kampus UI tidak akan sama dengan ITB dan IPB. Ini contoh jurusan yang ada dan kita bagi per bidang untuk memudahkan adik - adik melihat, Macam - macam jurusan kuliah
Oa, ada satu hal yang ingin saya ceritakan tentang memilih jurusan ini. Jika kita melihat geografis daerah kita, serta melihat kondisi saat ini, saya menilai bahwa daerah kita kekurangan tenaga teknisi yang lulusan teknik ; seperti teknik industri, teknik lingkungan, teknik kimia, arsitektur dll. Untuk bidang kesehatan, daerah sudah memiliki banyak sumber daya kedokteran umum dan perawatan atau bidan, sehingga seperti spesialis kita sangat kekurangan. Namun di bidang kesehatan ada banyak pilihan jurusan kok selain kedokteran umum.
Namun, memilih jurusan kuliah juga tidak semudah yang dipikirkan. Karena kita harus benar - benar mengetahui bakat dan passion kita. Jika kita sukanya pelajaran sejarah atau sosial, ya sangat tidak cocok jika kita mengambil kuliah jurusan teknik. Karena kemampuan dan bakat harus sesuai dengan pilihan jurusan, tujuannya sih agar kita nyaman dengan proses kuliah nantinya. Kalau saya dulu merasa salah sih, karena waktu itu pelajaran yang saya suka itu ilmu sosial dan paling sulit pelajaran eksakta, pas saya mengambil jurusan IPA, saya mengalami kesulitan dalam proses belajar mengajar. Tapi, saat kuliah saya memilih jurusan yang sesuai dengan bakat dan passion saya, yaitu ilmu politik. Kita boleh kuliah di kampus yang tidak kita sukai, namun kita tidak boleh kuliah di jurusan yang tidak kita sukai. Karena jurusan kuliah sangat membentuk perjalanan karir dan pekerjaan kita nantinya. Walaupun tidak selamanya jurusan kuliah linear dengan pekerjaan kita kelak.
Setelah kita lulus dan masuk di kampus. Kita pasti merasakan suasana belajar dan berteman yang berbeda, tapi tak perlu risau dan gundah, karena semua proses itu hanya membutuhkan waktu saja kok, kamu pasti akan menemukan teman baru dan lingkungan baru. Jika ada yang bertanya tentang masa - masa kuliah, maka jawaban saya adalah masa kuliah merupakan salah satu masa terindah dalam hidup, ada banyak pengalaman dan pelajaran yang membentuk karakter dan pengetahuan kita. Pokoknya indah banget.
Terus, kalau sudah masuk kuliah gimana kak ?
Yang pertama, kamu harus mencintai kuliah mu. Kamu harus memastikan bahwa kamu harus suka dan nyaman dengan kuliah mu, sehingga tugas dan proses kuliah tidak menyiksa mu nantinya. Setelah kamu nyaman kita harus punya target tentang proses kuliah kedepan, berapa tahun rencana menyelesaikan kuliah hingga apa kegiatan untuk mengisi waktu di rantau orang. Semua itu harus dipikirkan dengan matang, agar waktu beberapa tahun kuliah tersebut dapat digunakan dengan maksimal untuk meningkatkan kemampuan dan softskill setelah tamat nanti. Perjalanan waktu saat kuliah itu sangat cepat lo, sehingga jangan coba - coba untuk lalai dan menganggap remeh waktu. Ada banyak yang ketika sudah selesai kuliah tetapi tidak memiliki bekal yang cukup untuk memasuki dunia kerja, kenapa ? Karena lalai memanfaatkan waktu dan kesempatan selama kuliah kala itu.
Harus ikut Organisasi, apapun jurusan kuliah mu, kamu harus memiliki satu kegiatan ekstrakurikuler selain belajar di ruang kelas. Terserah mau ikut apa saja tak masalah, yang penting harus berorganisasi. Organisasi himpunan di jurusan ada kok, atau di fakultas dan universitas. Tapi jika ingin yang lain, kita bisa memilih organisasi di luar kampus yang sesuai dengan passion kita. Mungkin yang kuliah di keguruan bisa ikutan mengajar anak anak bareng organisasi yang bergerak di bidang pendidikan, ada banyak sih organisasi yang bisa kita pilih.
Untuk apa sih organisasi, nanti kuliahnya terganggu ndak ? Ya tergantung kita mengatur waktu sih, ada banyak hal yang tidak kita pelajari di ruang - ruang kelas, sehingga kita harus lebih banyak belajar di luar ruang kelas, baik itu tentang publik speaking, berorganisasi dan membuat acara dll. Itu semua tidak diajarkan di ruang kelas lo. Dan yang terpenting dari ikut organisasi ini adalah jalinan pertemanan dan relasi kita semakin luas nantinya. Dunia organisasi adalah ruang tempat saya banyak belajar waktu itu, perjalanan saat ini juga dipengaruhi besar oleh perhatian saya terhadap dunia organisasi waktu itu yang membuka persepsi dan relasi pertemanan saya.
Selalu ingat Orang Tua, banyak sekali mahasiswa yang lupa terhadap orang tua di kampung halaman. Mereka menghabiskan uang kiriman itu bukan untuk kegiatan perkuliahan atau sesuatu yang berguna. So, kita harus banyak banyak ingat perjuangan orang tua yang mengirimkan uang untuk kuliah kita, bahkan ada adik adik kita yang harus dikurangi jajannya hanya untuk memenuhi kebutuhan kita di dunia perantauan.Pesannya jika kita tidak bisa membuat dia bangga dengan prestasi, janganlah kita membuat dia sedih dengan perbuatan kita.
Baca juga : Merancang Mimpi di Dunia Kampus
Memilih Jurusan Kuliah
Terus, kalau sudah masuk kuliah gimana kak ?
Yang pertama, kamu harus mencintai kuliah mu. Kamu harus memastikan bahwa kamu harus suka dan nyaman dengan kuliah mu, sehingga tugas dan proses kuliah tidak menyiksa mu nantinya. Setelah kamu nyaman kita harus punya target tentang proses kuliah kedepan, berapa tahun rencana menyelesaikan kuliah hingga apa kegiatan untuk mengisi waktu di rantau orang. Semua itu harus dipikirkan dengan matang, agar waktu beberapa tahun kuliah tersebut dapat digunakan dengan maksimal untuk meningkatkan kemampuan dan softskill setelah tamat nanti. Perjalanan waktu saat kuliah itu sangat cepat lo, sehingga jangan coba - coba untuk lalai dan menganggap remeh waktu. Ada banyak yang ketika sudah selesai kuliah tetapi tidak memiliki bekal yang cukup untuk memasuki dunia kerja, kenapa ? Karena lalai memanfaatkan waktu dan kesempatan selama kuliah kala itu.
Harus ikut Organisasi, apapun jurusan kuliah mu, kamu harus memiliki satu kegiatan ekstrakurikuler selain belajar di ruang kelas. Terserah mau ikut apa saja tak masalah, yang penting harus berorganisasi. Organisasi himpunan di jurusan ada kok, atau di fakultas dan universitas. Tapi jika ingin yang lain, kita bisa memilih organisasi di luar kampus yang sesuai dengan passion kita. Mungkin yang kuliah di keguruan bisa ikutan mengajar anak anak bareng organisasi yang bergerak di bidang pendidikan, ada banyak sih organisasi yang bisa kita pilih.
Untuk apa sih organisasi, nanti kuliahnya terganggu ndak ? Ya tergantung kita mengatur waktu sih, ada banyak hal yang tidak kita pelajari di ruang - ruang kelas, sehingga kita harus lebih banyak belajar di luar ruang kelas, baik itu tentang publik speaking, berorganisasi dan membuat acara dll. Itu semua tidak diajarkan di ruang kelas lo. Dan yang terpenting dari ikut organisasi ini adalah jalinan pertemanan dan relasi kita semakin luas nantinya. Dunia organisasi adalah ruang tempat saya banyak belajar waktu itu, perjalanan saat ini juga dipengaruhi besar oleh perhatian saya terhadap dunia organisasi waktu itu yang membuka persepsi dan relasi pertemanan saya.
Selalu ingat Orang Tua, banyak sekali mahasiswa yang lupa terhadap orang tua di kampung halaman. Mereka menghabiskan uang kiriman itu bukan untuk kegiatan perkuliahan atau sesuatu yang berguna. So, kita harus banyak banyak ingat perjuangan orang tua yang mengirimkan uang untuk kuliah kita, bahkan ada adik adik kita yang harus dikurangi jajannya hanya untuk memenuhi kebutuhan kita di dunia perantauan.Pesannya jika kita tidak bisa membuat dia bangga dengan prestasi, janganlah kita membuat dia sedih dengan perbuatan kita.
Baca juga : Merancang Mimpi di Dunia Kampus
Memilih Jurusan Kuliah
0 komentar