Sarjana Berbagi Cerita #7 : Teknologi Hasil Perairan

By Si Anak Rimo - July 19, 2018




Sekilas Tentang Batari
Batari atau yang akrab dipanggil Tari ini gadis asal Depok yang mrupakan seorang Penikmat Langit, Tulisan dan Perjalanan. Batari merupakan lulusan Teknologi Hasil Perairan , Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Institut Pertanian Bogor (IPB).

Batari aktif dalam organisasi baik di intra kampus maupun ekstra kampus, baginya dimanapun dia berada dia harus mampu mengambil peran positif. Batari aktif dalam kegiatan mahasiswa CENTURY IPB sebuah organisasi kewirausahaan dia juga aktif terlibat dalam kegiatan social lewat komunitas Young on Top dan kini berperan aktif dalam DPC Himpunan Alumni Kota Depok untuk terus berkontribusi bagi Kota Depok.

Kesenangannya terhadap dunia sosial membawanya untuk mengikuti Indonesia Mengajar. Baginya akan selalu ada dua pihak, pihak yang ambil peran untuk merubah keadaan atau terus mencaci tanpa niat memperbaiki. Menjadi Pengajar Muda bukan hanya soal kontribusi tapi sebuah jalan kebaikan dan sekarang Ibu Guru Batari siap mengabdi di Desa Lae Bangun, Kabupaten Aceh Singkil. 

Teknologi Hasil Perairan

Teknologi Hasil Perairan, Progam studi (Jurusan) yang masuk kedalam Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan atau yang lebih dikenal dnegan jurusan perikanan. Berbicara mengenai dunia perikanan banyak rumor yang terdengar dari jurusan ini. Kata siapa jurusan perikanan kalau lulus kerjanya nanti jadi nelayan? Kata siapa kalau lulus kerjanya sekedar buat bakso ikan? Kalau cuma budidaya ikan kenapa harus kuliah? Jurusan perikanan itu pelajarannya mudah yaa? 

Saya Batari Ratih Perbawani, seorang sarjana perikanan dari Institut Pertanian Bogor. Saya ingin berbagi cerita mengenai jurusan semasa kuliah saya. Siapa yang belum tau kalau Indonesia merupakan negara maritim? Indonesia memiliki wilayah daratan (by data). Melihat letak geografis tersebut, kebayang kan bagimana potensi perikanan dan kelautan di Indonesia? Sektor Perikanan dan Ilmu kelautan di Indonesia masih belum dimaksimalkan. Sehingga inilah saatnya untuk memaksilkan potensi tersebut sekaligus ikut berkontribusi untuk mewujudkan Indonesia sebagai poros maritim dunia.

Teknologi Hasil Perairan, sebelum memasuki progam studi ini. Saya belum mengetahui tentang apa saja yang akan dipelajari di progam studi ini. Setelah mulai mengetahui progam studi ini. Ternyata progam studi ini mempelajari tentang banyak hal. Program studi Teknologi Hasil Perairan dibagi menjadi 3 dasar yang utama yaitu mengenai bahan baku, bioteknologi dan diversifikasi produk perairan.

Hal yang akan dipelajari pertama adalah bahan baku hasil perairan. Ternyata lingkup perairan itu luas loh, karena semua mahluk hidup yang sebagiam atau seluruh hidupnya berada di air adalah lingkup progam studi ini. Jadi bukan hanya ikan, udang, rumput laut bahkan bakau pun dan hasil dari produk olahannya masih dalam ranah departemen ini. Bahan baku mempelajari karakteristik dari produk baik sifat fisika dan kimia dari suatu produk. Selain itu kami juga mempelajari bioteknologi. Apa sih bioteknologi di dunia perairan? Ternyata ada banyak sekali bioteknologi di bidang perairan. Kebayang gak sih ternyata bahan baku hasil perairan banyak mengandung komponen bioaktif yang dapat dimanfaatkan untuk obat dan kosmetik.

Industri perikanan pun semakin bergeliat dengan permintaan akan ikan yang tinggi seperti ikan tuna. Kalau kita membeli ikan tuna di swalayan banyak yang sudah berbentuk loin (bentuk kotak-kotak), tapi taukah kalian apakah loin itu benar-benar ikan tuna? Salah satu cara untuk mengetahuinya adalah dengan DNA Barcoding. Jadi bukan hanya manusia yang diambil DNA nya, ternyata ikan juga bisa loh. DNA Barcoding adalah satu yang akan dipelajari dalam progam studi ini.

Yang seru lagi dalam progam studi ini kita juga mempelajari tentang diversifikasi produk. Kita akan mempelajari cara produksi yang baik hingga mengembangkan produk tersebut. Mulai dari standar operasional yang baik, sanitasi, teknologi pengolahan, packaging dan juga teknologi untuk pembuangan limbah produksi. Selain itu kuliah di Teknologi Hasil Perairan IPB juga dilengkapi dengan materi kewirausahaan dan juga perncangan bisnis.

Hmmm menarik bukan? Itulah garis besar dari apa saja mata kuliah yang akan didapatkan dari progam studi ini.

Seperti di awal tulisan ini, masih ingat kah kalau Indonesia adalah negara maritim yang sebagian besar wilayahnya yaitu perairan? Melihat potensi itu tentunya banyak sekali potensi yang bisa kita maksimalkan di sektor ini tinggal kita yang menggali semaksimal mungkin akan kemana langkah kita selanjutnya.  Potensi yang sebanyak itu dan mata kuliah yang semenarik itu ternyata juga membutuhkan upaya lebih saat kuliah.

Selain perkuliahan materi kami juga harus melakukan praktikum. Praktikum yang kami lakukan bertujuan agar kami lebih memahami materi dengan baik. Setelah itu kami akan mengerjakan laporan praktikum yang akan dikumpulkan 2 hari kemudian. Ditambah dengan projek yang diberikan seperti pengembangan produk atau desain tata letak pabrik. Perkuliahan di IPB khususnya di Teknologi Hasil Perairan menjadi semakin padat. Perkuliahan akan semakin padat dan penat jika kamu tidak menyukai hal tersebut. Oleh karena itu salah satu hal yang kita harus pikirkan dalam memilih jurusan semasa kuliah adalah hal-hal yang kita sukai. Jika kamu sudah menyukai hal tersebut sepadat apapum jadwal kuliahmu semua akan terasa ringan.

Selain hal tersebut apa sih yang harus dilakukan semasa kuliah? Salah satunya untuk aktif. Aktif berorganisasi, aktif menjadi relawan atau aktif mengikuti kompetisi. Jadwal kuliah yang padat apakah masih memungkinkan kita untuk tetap aktif? Jawabanya bisa! Semua bisa dilakukan dengan upaya lebih. Banyak hal yang bisa kita dapatkan dengan menjadi aktif. Relasi, kita dapat mendapatkan teman baru juga keluarga baru. Pengalaman, banyak yang berkata pengalaman merupakan guru terbaik dan hal itu benar adanga dengan menjadi aktif kita dapat memiliki pengalaman yang hal tersebut dapat membantu kita di masa depan. Selanjutnya pola pikir, dengan relasi yang berbeda, pengalaman yang pernah kira rasakan hal itu akan berpengaruh untuk menentukan pola pikir kita kedepan. Tentunya dengan semakin banyak hal yang kita lalui baik itu di organisasi, kerelawanan dan kompetisi baik itu nasional atau internasional hal itu akan membentuk kita menjadi pribadi yang baik dan terbuka. 

Memilih jurusan kuliah bukan perkara yang mudah, tapi juga bukan hal yang sulit jika disiapkan. Oleh karena itu kenali lagi dirimu, kenali sekitarmu dan yakinkan diri atas pilihanmu. Segala hal yang kita pilih pasti butuh konsekuensi kedepan, sehingga apapun jurusan yang kamu pilih pastikan kamu menyukai hal tersebut. Kenali lagi dirimu sendiri sehingga kamu bisa menemukan potensi diri dan hal yang kamu sukai dan tentunya ketika kamu sudah mengenal dirimh kamu dapat menentukan tujuan hidupmu dan hal ini tentunya akan mempermdah menentukan pilihan jurusan kuliah.

Teknologi hasil perairan merupakan salah satu jurusan di Institut Pertanian Bogor yang memiliki segudang potensi utuk dikembangkan dan hal ini tentunya harus didukung dengan kecintaan pada hal yang kita tekuni. Apapun potensi yang ada pada jurusan yang kita pilih semuanya harus diikuti dengan mencintai apa yang kita lakukan. Sekian cerita mengenai teknologi hasil perairan dari Batari Ratih Perbawani seorang sarjana perikanan.

  • Share:

You Might Also Like

0 komentar