Pertemuan di Penghujung November

By Si Anak Rimo - November 27, 2016

Bersama Ibu Dwi Endah Purwanti
Jogja tak hanya sekedar kota, tapi juga sejuta cerita dan nilai kehidupan yang akan selalu menemani hidup dimanapun berada, ia akan selalu diingat dan akan terus membuat kita rindu untuk kembali. Jogja mengajarkan kita bahwa kesuksesan bukanlah tentang materi semata tentunya.

Bagi saya, siapapun yang lebih tua dari saya maka mereka sejatinya adalah orang tua dan guru, ada banyak sekali pelajaran dan kisah hidup yang dapat saya pelajari. Pertemuan ini sejatinya telah lama saya nantikan, walaupun sudah cukup lama saling mengenal, alhamdulillah akhir November ini baru dapat terwujud. Kita pun berdiskusi panjang lebar ditemani kentang goreng dan coffee ala McDonald. Sungguh perjalanan hidup yang tak mudah dilalui hingga membawa beliau merantau ke tanah Medan.

Merintis karir dari pegawai di perpustakaan nasional hingga kini menjadi salah satu wanita terpenting di Pemerintahan Sumatera Utara. Lulusan sastra inggris ini punya banyak kisah dan cerita yang sangat tepat buat kondisi saya saat ini. Namun, untuk mencapai itu semua ada berbagai cobaan yang membuatnya semakin tegar. Mulai dari berjualan madu, baju dst, ini semua ia lalui karena keadaan yang sangat sulit waktu itu.

Pertemuan kita memang di akhir tahun 2016, tapi diskusi kita jauh kembali ke masa lalu sekedar mengulang memori dan mengambil ibrah dari kisah hidup.Bahwa masa - masa setelah wisuda merupakan salah satu masa tersulit dalam seorang anak muda dalam menentukan masa depan.

Allah akan menjawab semua sabar & ikhlas pada waktu-Nya, tidak pernah terlalu cepat, dan tidak pernah terlalu lama. Terus berproses dan ambil apapun peluang yang ada walaupun terkadang tak seperti angan kita. Ia akan mengantarkan kita ke pintu - pintu baru yang tak terduga. Kehidupan tidak pernah berbohong, ia akan memberikan atas apa yang telah kita lakukan. Tetaplah sabar dan Istiqomah ".

Doa dan bimbingan mereka selalu mencari cahaya - cahaya baru yang mewarnai fase dalam memilih jalan ini. Sebetulnya pertemuan ini tak lengkap tanpa kehadiran Bang Kurnia, aktivis anti korupsi mantan Koordinator Turun Tangan Medan yang kebetulan sedang bertugas di Jogja bersama KPK.

  • Share:

You Might Also Like

0 komentar