Mbak Silvia

By Si Anak Rimo - November 07, 2016




Mbak Silvia, gadis Batu Malang yang dahulu sempat kuliah di kedokteran Brawijaya namun karena tidak cocok ia pun memilih pindah ke jurusan kedokteran hewan. Tiga bulan yang lalu kita sama - sama ikut Direct Assesment dan gagal, hanya tiga orang dari kelompok kita yang lulus dan kini sedang menjalani pendidikan. Kemudian berdiskusi panjang lebar untuk rencana selanjutnya, saya fokus melanjutkan kuliah dan beliau mengikuti DA di Pencerah Nusantara dan melanjutkan usaha keluarga. Karena belum ada calon maka beliau akhirnya memutuskan untuk bareng melanjutkan kuliah, kadang aku cerita tentang Pulau Banyak dan Aceh dan ia cerita tentang lanjut kuliah ke luar dan pernikahan. Kadang ketawa juga karena aku merasa belum cukup umur bahas pernikahan hehe. Akhirnya karena usia kita pun tes untuk melengkapi semua berkasnya. 
Mbak satu ini punya jejaring yang luas banget, sudah seperti kakak sendiri karena usianya diatas saya dua tahun, kalau udah kumpul dan tanya kenal ini ndak, hampir seluruhnya kenal dan teman beliau. Maklum ia aktif di berbagai organisasi dalam dan luar kampus, ditambah lagi alumni FIM. Cuma kadang ia sedikit heran ketika kita kumpul, aku dan teman sesama DA anak Batak lulusan filsafat UGM berbicara, kalian tidak sedang marahan kan ? Sambil keheranan dengar logad. Ketika semua berkas sudah lengkap, karena beberapa hal aku memutuskan untuk menunda melanjutkan kuliah walaupun berkas hampir lengkap. Berat sih tapi sudah bulat putusan untuk menundanya. Mbak Silvi kalau ditanya sering berpindah tempat gitu, hari ini di solo, besok jogja dan eh sudah di Malang. Pengabdian nya luar biasa. 


Beberapa hari yang lalu ia mengabari sudah berada di Malang, ternyata ada lamaran untuknya dari teman dekat nya dulu seorang dokter gigi. Aku luar biasa bahagia, Mbak akhirnya membangun syurga kecil dan akan melanjutkan kuliah di tahun depan. Ia pun menunda melanjutkan kuliah nya dan aku pun bersiap kembali ke Aceh. Sebelum balik aku pun akan silaturahmi lagi ke Malang. Rencana Allah sangat indah, tak perlu risau karena semua sudah Dituliskan dengan skenario terbaik. Jangan risau tentang jodoh, rezeki dan maut. Tugas ku adalah menjalani dengan penuh kesungguhan.

  • Share:

You Might Also Like

0 komentar