Tak Pernah Bosan Menikmati Bahari Pulau Banyak

By Si Anak Rimo - December 07, 2018


 
Dibawah Jembatan Balibung " Balai Teluk Nibung "
Pulau banyak itu selalu menarik untuk dikunjungi, tak pernah membuat bosan mereka yang datang, bahkan selalu ingin kembali lagi. Waktu berkunjung ke Pulau Banyak minggu lalu, saya pergi dengan kakak dan teman – teman yang rata – rata belum pernah ke Pulo. Kak Riza, Liza dan Mida lebih tepat saya sebut sebagai traveller sejati, rasanya sebutan ini cocok banget buat mereka. Ada yang travelling sendiri keliling berbagai negara di Eropa, hingga beberapa negara Asia. Kemarin itu setelah dari Pulau Banyak mereka akan lanjut ke Pulau Nias di Sumatera Utara. Tak ada lelahnya.

Pulau Banyak sangat berbeda dengan negara Eropa yang jauh lebih maju dan indah. Namun ternyata pulau banyak punya keunikan tersendiri yang sulit kita temukan di daerah lain, keindahan bahari yang indah memukau serta pesona alam yang masih asri. Saat berada di kapal, karena banyak yang baru perdana bermain ke Pulo Banyak, saya bercerita banyak tentang apa aja sih yang ada disana dan kita harus ngapain saja nantinya selama disana, pokoknya saya cerita banyak layaknya seorang sales yang mempromosikan produknya.  

Sepanjang perjalanan dan liburan, kita banyak cerita dan diskusi berbagai hal. Eh saya lupa bertanya alasan mereka berlibur ke Pulau Banyak ?. Mereka pasti punya alasan kenapa datang ke pulau ini. Tak ada yang meragukan keindahan Indonesia, mulai dari ujung timur hingga ujung barat, menelusuri jejak potensi alam dan wisata yang tidak diragukan keindahannya. Pesona Indonesia, selain lima pulau utama juga memiliki ratusan pulau-pulau yang mengelilingi. Sebagai negara kepulauan, pastinya pantai dan laut menjadi potensi yang menarik dikemas bagi pariwisata.

Destinasi wisata bahari Indonesia memang menakjubkan mata dan jiwa. Aceh Singkil, dengan Pulau Banyaknya, memiliki hamparan laut yang jernih dengan gradasi warna biru dan hijau memukau, pulau – pulau yang berjejer rapi sejauh mata memandang. Para traveller pun menyebut pulau ini sebagai aquarium besar yang memiliki taman dan kekayaan keanekaragaman biota laut serta terumbu karang.  



Pulau Asoek

Kenapa sih pulau ini bisa disebut dengan Pulau Asoek ?

Tak pernah sebelumnya terpikir untuk bertanya asal usul nama pulau ini, kebetulan saat nyantai di boat bersama Bapak yang membawa kami, dia bercerita tentang kenapa masyarakat dan nelayan menyebut pulau ini dengan Pulau Asoek.

Dahulu, ditengah terbatasnya teknologi untuk mendeteksi cuaca dan arah navigasi nelayan di lautan. Nelayan harus banyak dan pandai membaca alam atas setiap kejadian dan petunjuk. Di pulau ini pernah ada makam keramat seorang ulama, sehingga saat para nelayan berada dekat dengan pulau ini, ada keluar asap yang terlihat jelas walaupun dari lautan. Asap ini akan keluar ketika badai akan menghampiri lautan, dalam bahasa pesisir Asoek berarti asap.

Keberadaan asap ini menjadi salah satu pedoman nelayan dalam berlayar, asap ini menjadi tanda bahwa tidak lama lagi akan ada badai yang datang. Kini, makam keramat itu sepertinya sudah tidak ada lagi di Pulau Asoek. Mungkin inilah kenapa pulau ini sering kita sebut dengan nama Pulau Asoek. Selain memiliki keindahan pantai dan rimbunan pepohonan, ternyata pulau ini punya cerita tersendiri dengan nelayan - nelayan di Kepulauan ini.

Kak Mida mengatakan sangat bahagia berada di Pulau Banyak, luar biasa indah dan sangat menyenangkan bisa berlibur dan mandi sepuas yang kita inginkan.


  • Share:

You Might Also Like

0 komentar