Cerita Menjadi Ajudan #2 : Silaturahmi Yang Tak Terbatas

By Si Anak Rimo - December 08, 2018



Saat Meninjau Lokasi Banjir
Salah satu hal yang paling saya syukuri selama berkerja adalah jalinan silaturahmi yang tidak terbatas. Di zaman yang serba canggih dan maju ini, jalinan silaturahmi merupakan satu hal yang sebetulnya sulit dijaga dan dipertahankan. Banyak faktor yang menyebabkan, antara lain kemajuan teknologi yang memudahkan orang berkomunikasi tanpa perlu bertemu, semua akses berita, kabar dll dilakukan di ruang media sosial. Ada yang rapat dan diskusi di grup whattshap, hingga rapat dengan menggunakan video conference.

Sebagai ajudan, salah satu tugas kita itu adalah ikut kemana pun Bupati pergi dan berkegiatan. Baik kegiatan bertemu masyarakat, acara kedinasan, membuka acara, dan banyak kegiatan lain. Semakin sering kita turun ke lapangan, maka sebanyak banyak kita bersilaturahmi dengan masyarakat. Berbeda dengan kepala dinas yang hanya membidangi satu atau beberapa bidang pekerjaan saja, kalau Bupati itu semua lapisan masyarakat, seluruh urusan perkantoran dan untuk lebih jelasnya bahwa apapun kejadian dan kegiatan serta yang masih berada dalam wilayah kabupaten Aceh Singkil, secara tidak langsung itu merupakan tugas dan tanggung jawab Bupati. Tetapi tidak semua tanggung jawab langsung Bupati, tetapi ada yang tanggung jawab moral maupun kedinasan.

Sejak berkerja sebagai ajudan, kontak handphone saya meningkat drastis sih, saya jadi banyak memiliki teman dan sahabat, ada yang dari kepolisian, kejaksaan, tentara, aparatur desa, guru hingga bidan dan banyak lainnya. Ini yang membuat saya begitu bahagian karena bertambahnya saudara.

Kenapa saya harus ceritakan itu ? Agar kita paham  bahwa beragamnya jalinan komunikasi dan silaturahmi yang dijalani seorang Bupati dalam menjalankan roda pemeritahan. Sehingga ada banyak sekali orang yang ingin bertemu dengan Bupati, kegiatan yang diikuti, dan semua hal itu biasanya dikomunikasikan panitia atau protokoler kepada kita ajudan. So, bertambahlah teman kita dalam berkerja menjalankan tugas. Banyak silaturahmi maka semakin banyak pula pintu rezeki kita, dan saya percaya sekali tentang itu.

Berkunjung ke Kantor Serambi Aceh
Dari banyak kunjungan kerja, saya itu paling senang berkunjung ke desa - desa. Terasa nyatai tapi serius dan penuh dengan tawa canda, biasanya masyarakat pasti menyiapkan makanan lezat yang akan dihidang ke Bupati. Pokoknya kita kesulitan banget untuk diet, kalau tidak percaya coba ikuti kemana pun Bupati pergi dan berkegiatan. 

Saya percaya dan menyakini bahwa pekerjaan ini hanya sebuah amanah yang harus saya jaga dengan baik dan penuh dedikasi. Sehingga setiap moment kesempatan harus dimanfaatkan untuk belajar dan bersilaturahmi dengan semua lapisan masyarakat.

  • Share:

You Might Also Like

0 komentar