SMA Modal Bangsa. Sumber foto ; Facebook Modal Bangsa

 " Pendidikan adalah kebijakan ekonomi terbaik yang ada " - Tony Blair

Ada banyak pemimpin dunia percaya bahwa untuk mencapai kemakmuran harus dimulai dari membangun dunia pendidikan. Demikian juga untuk mendapatkan Sumber Daya Manusia yang handal untuk menjadi pelaksana pembangunan di segala bidang, jalur pendidikan merupakan kunci utama keberhasilan pembangunan di suatu bangsa. Tak sengaja saat searching di youtube ketemu pidato Tony Blair tahun 1996 di konferensi Partai Buruh bahwa prioritas pembangunannya kedepan hanya ada 3. Pendidikan, Pendidikan dan Pendidikan. Langsung terkejut dan menganggap bahwa ini pidato gila, tak lama beberapa bulan kemudian ia terpilih menjadi Perdana Menteri Inggris.

Lahirnya Sekolah Unggul SMA Modal Bangsa ini tidak terlepas dari  konsep pendidikan yang digagas oleh Gubernur Aceh, Prof Dr Syamsudin Mahmud yang percaya bahwa Aceh akan mengulangi masa keemasannya dan menjadi daerah yang maju jika memberikan fokus perhatian lebih terhadap dunia pendidikan. Selain sebagai guru, beliau juga seorang ahli ekonomi, ia meyakini bahwa perekonomian suatu bangsa akan berhasil jika pendidikan bangsa itu lebih baik. Dan konsep ini Beliau terjemahkan dalam membangun dunia pendidikan dengan melahirkan SMA Modal Bangsa, Dayah Ruhul Islam Anak Bangsa, dan SMA Tunas Bangsa yang fokus pada dunia olahraga.

Jika kita membaca kisah perjalanan panjang sang Gubernur dalam buku " Biografi Seorang Guru di Aceh ", kita dapat menarik benang panjang bahwa langkah dan program ini tidak terlepas karena beliau merupakan seorang Gubernur dengan latar belakang pendidikan sangat baik yang di dapatkan di berbagai kampus terbaik di dunia. Lulus dari Fakultas Ekonomi UI tahun 1963, dan menjadi dosen di Unsyiah, lalu melanjutkan pendidikan di Belgia dan meraih gelar Doktor Ilmu Ekonomi dan Moneter dari Ghent University tahun 1974. Dalam buku biografinya saya membaca ada banyak sekali pengalaman kerja beliau dan itu di berbagai bidang pembangunan.

SMA Negeri Modal Bangsa didirikan tahun 1994 dengan luas 7,2 ha di Lambaro, Aceh Besar, sekolah ini merupakan sekolah unggul berasrama “ Boarding School “, konsep ini diambil karena melihat perkembangan pendidikan di negara lain yang berasrama seperti di Amerika, Inggris dan Malaysia. Awal mula pendidikan yayasan pendidikan ini diketuai Bapak Ibrahim Irsyad dengan SMA Modal Bangsa sebagai proyek pertama. Sekolah ini dikelola oleh Dinas Pendidikan Aceh dengan visi ;

“ Mendidik calon pemimpin bangsa yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta berkompetitif terhadap Ilmu Pengetahuan dan Teknologi ”  

Sebagai pilot project, diawal berdirinya sekolah ini hanya menampung 108 siswa untuk tiga kelas yang diisi oleh berbagai putra – putri terbaik dari lulusan berprestasi peringkat 1,2,3 dari berbagai daerah. Sekolah ini memiliki fasilitas yang lengkap. Berbagai sarana dan prasarana yang mendukung pengembangan pendidikan dan kreativitas siswa-siswanya seperti Laboratorium Kimia, Fisika, dan Biologi, Ruang Multimedia dan Laboratorium Komputer, Laboratorium Bahasa, Perpustakaan, Ruang Galeri, Pustaka Maya, Aula, Ruang Pengajian, Mushalla, Asrama Putra dan Putri, Rumah Dinas Guru dan Lapangan Sepak Bola, voli dan Basket.

Cerita menariknya dari kerja keras di balik layar pendidikan, setelah 3 tahun berdiri pada tahun 1997, SMA Modal Bangsa mengejutkan banyak orang karena banyak lulusan sekolah ini diterima di perguruan tinggi kelas satu di Indonesia seperti UI, ITB, UGM, ITS, dll. 

Siswa - Siswi SMA Modal Bangsa. Sumber foto ; Facebook Album Xnd

SMAN Modal Bangsa merupakan sekolah yang langsung mendapat pembinaan langsung dari Dinas Pendidikan Provinsi Aceh baik anggaran maupun kebijakan program.

Membaca awal mula sejarah sekolah unggul ini, saya semakin tertantang dan meyakini bahwa suatu saat daerah kita Aceh Singkil juga mampu mendirikan satu sekolah dengan kualitas seperti SMA Modal Bangsa. Sewaktu saya SMA, saya melihat perkembangan dunia pendidikan di Aceh bergerak tumbuh dimana banyak lahir sekolah unggul di setiap daerah, tentu sekolah ini menggunakan anggaran daerah dan konsepnya hampir sama dengan Modal Bangsa, walaupun dari segi anggaran sangat terbatas.  Sekolah ini menjadi rumah untuk generasi terbaik dari segala penjuru di kabupaten untuk ditempa dengan ilmu pengetahuan dan teknologi serta pembangunan karakter. Kita meyakini lewat jalur pendidikan ini merupakan jalan terbaik untuk melahirkan sumber daya yang unggul di masa depan.

Dan lahirnya sekolah terbaik menjadi tanggup jawab kita semua karena merupakan janji kemerdekaan yang terus diikhtiarkan bersama dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.