Dari Facebook Muda Bentara |
Lelaki muda dalam foto disebelah kiri ini adalah Rahmad Hidayat Munandar, ia
adalah adik kelas saya di Fisip Unsyiah yang baru saja wisuda beberapa bulan
lalu tahun 2015. Jika yang disebelah kiri adalah
Rahmad, maka yang disebelah kanan adalah Anies Rasyid Baswedan, sang Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan negara kita.
Lalu apa hubungan antara Rahmad
dan Menteri Anies? Rahmad adalah seorang teman yang amat santun, dan punya semangat
melakukan perubahan yang amat tinggi. Sejak bertahun lalu, ia dan puluhan anak
muda yang tergabung dalam komunitas Turun Tangan, bergerak untuk melakukan
intervensi positif dalam ranah pendidikan dan pengembangan kapasitas generasi
muda di Aceh.
Saban minggu, ia dan puluhan
teman temannya melakukan aksi turun mengajar siswa siswi di beberapa SD binaan
mereka. Melakukan puluhan kegiatan positif bagi masyarakat umum, dan selalu
berusaha menelurkan semangat positif bagi siapa saja. Terakhir mengobrol ria lama
bersama Rahmad, kami terlibat obrolan mengenai beberapa buku yang sedang ia
baca, dan rencana saya meminjam buku itu.
Di Fisip Unsyiah yang baru enam
tahun resmi menjadi fakultas, Rahmad menempuh study di jurusan Ilmu Politik.
Kajian skripsinya tentang rencana pembebentukan Kabupaten Rimo di Aceh Singkil,
kampung halamannya. Saya hadir ketika Rahmad naik seminar dan melakukan sidang
skripsi.
Rahmad adalah salah seorang
contoh mahasiswa Fisip Unsyiah yang punya semangat besar dalam melakukan perubahan,
walaupun jurusan baru tempat ia menempuh study masih berakreditasi C.
Kembali lagi mengenai foto ini,
Walaupun Rahmad kuliah di fakultas yang baru menginjak usia 6 tahun, tapi
semangat dan networking yang ia punya melebihi usia kampus yang masih balita
itu. Di foto ini, di foto sebelah
kanan ini, Anies Baswedan, menteri paling populer yang amat kita banggakan
menyampaikan ucapan selamat kepada Rahmad yang baru saya melakukan sidang
skripsi di Jurusan Ilmu Politik Universitas Syiah Kuala, pada Juli 2015 lalu. Ucapan Menteri Anies Baswedan
diucapkan jauh lebih cepat dari sebagian besar kami dan teman teman Rahmad yang
lain. Menteri terkenal ini mengucapkan selamat dan menuliskan pesan harapan
bagi sarjana muda bernama Rahmad Hidayat Munandar, yang beberapa puluh menit
sebelumnya baru meraih gelar S. IP, sebuah gelar membanggakan bagi lulusan ilmu
politik dimanapun.
Bulan lalu, ketika Menteri
Anies Baswedan ke Aceh, Rahmad juga diundang untuk bertemu lagi dengan sang
menteri. Sang menteri yang mengucapkan selamat atas kelulusan sidangnya, yang
rektor kampusnya sekalipun, yaitu Unsyiah, mungkin tak tahu yang mana anak muda
hebat yang bernama Rahmad itu.
Beberapa hari lalu, rektor
kampus Rahmad, yang juga rektor kampus saya mengeluarkan wacana mengenai
penutupan jurusan yang berakreditasi C. Sepertinya Rektor itu lupa,
bahwa jurusan di fakultas kami itu masih C karena usianya baru menginjak 6
tahun. Dan rektor itu juga lupa atau malah tidak tahu jika anak-anak muda dari
jurusan yang fakultasnya baru berusia 6 tahun itu memiliki hubungan baik dan
semangatnya diapresiasi oleh manusia yang memegang tampuk kekuasaan tertinggi
di bidang pendidikan di negara ini.
Saya tidak bisa membayangkan,
anak muda Aceh yang paling dekat dengan Anies Baswedan ini nanti akan menjawab
apa ketika Anies bertanya kepadanya bagaimana kabar fakultas dan jurusan tempat
ia (Rahmad) dulu berkuliah, yang ketika ia selesai sidang di jurusan berusia 6
tahun itu, Anies menjadi salah satu orang pertama yang mengucapkan selamat
kepadanya.
*****
Muda Bentara
* Tjadek. Baitussalam. Juli 2015.
Muda Bentara
* Tjadek. Baitussalam. Juli 2015.
0 komentar