Kita dan Orang - Orang Yang Kita Kagumi

By Keumala Bangsa - January 06, 2019

Foto Saat wawancara penelitian skripsi tahun 2015 lalu
" Saya tak pernah menyangka bahwa apa yang dulu saya inginkan, Allah SWT selalu menjaganya  
sampai waktu yang telah Ia tentukan ".

Sejak dulu saya selalu menyukai malam minggu, bukan karena saya akan jalan bareng gebetan gitu, tapi di beberapa tahun terakhir saya punya beberapa kebiasaan untuk menghabiskan malam minggu ; mengisi dengan istirahat total, puasin baca buku sambil menulis atau ngerjain tugas serta duduk nyantai di warung kopi. So, malam ini saya mau habiskan waktu untuk membaca dan menulis cerita tentang seseorang.

Awalnya sih sebelum membaca buku, saya sempatin membuka laptop untuk melihat foto - foto masa lalu, ceile masa lalu. Sambil membayangkan setiap moment dalam foto sih, kebetulan saya ketemu foto ini dan langsung kepikiran untuk menuliskan sedikit tentang sosok yang ada dalam foto itu.

Saya pengen cerita sedikit tentang Muhammad Ikhsan S,STP, M.Si. Saat ini beliau berkerja sebagai Asisten I di Pemerintah Kabupaten Aceh Singkil. Kalau melihat dari gelarnya sih, kita pasti bisa menduga bahwa beliau adalah alumni STPDN, kayaknya sih diangkatan beliau itu masih STPDN dan belum berganti nama menjadi IPDN seperti saat ini. 

Saya mengenal beliau pada tahun 2005 - 2006 lalu, waktu itu saya masih duduk di kelas 2 ( dua ) SMP di Rimo. Saat upacara bendera hari senin, yang menjadi pembina upacara kita adalah Camat Gunung Meriah, kita tak menyangka sih karena tak ada informasi dan pemberitahuan sebelumnya. Disudut depan telah berdiri tegap seseorang dengan pakaian dinas yang rapi dan sedikit ketat, lengkap dengan segala yang melekat sebagai seorang camat. Saya masih ingat sekali saat itu beliau mengenakan baju dinas berwarna hijau. Sewaktu berseragam putih biru, upacara bendera merupakan hal yang paling kami hindari dan paling membosankan, biasanya sih akan ada razia besar buat yang tidak pakai topi, dasi, sepatu hitam atau rambut yang penuh gaya. Belum lagi kalau cuaca panas dan kita belum sarapan pagi, bisa lemas dibuatnya.

Disinilah saya mulai mengenal beliau dari apa yang ia ceritakan kepada kami waktu itu, cerita tentang kisah beliau sekolah hingga menyelesaikan pendidikan tinggi. Walaupun usia beliau masih sangat muda, namun ada amanah besar yang diembannya sebagai seorang camat, terlebih pula kecamatan paling banyak penduduknya.

Waktu itu, usia kita masih belasan tahun, kita sih hanya tau kalau beliau itu seorang Camat dan lulusan sekolah kedinasan. Kita tak tau banyak tentang sekolah beliau, kita hanya tau kalau itu sekolah keren dan lulusannya langsung jadi PNS. Oa, dalam tulisan ini saya pengen ulas sedikit kenapa cerita ini harus dituliskan, agar kita percaya bahwa ada banyak skenario Allah tentang hari esok, kita tak pernah tau perjalanan hidup ke depan. Saya selalu percaya bahwa Allah akan memberikan jalan kepada kita untuk bertemu dengan orang - orang yang kita kagumi, tentu dengan cara yang berbeda dan tak terduga. 

Dermaga Haloban, Pulau Banyak Barat
Foto ini saya abadikan saat kita berkesempatan ke Pulau Banyak Barat dalam rangka Pengantar Tugas Camat, sebetulnya saya segan meminta waktu untuk berfoto dengan Beliau, namun saya beranikan saja, kebetulan waktu itu Kabag Humas sedang sedang berfoto dan suasana tidak begitu ramai.

Sebagai seorang yang lebih muda, saya sangat menghormati dan ada rasa segan juga sih. Makanya kadang bingung juga saat sering salah memanggil sapaan, terkadang saya memanggil Bapak, terkadang juga Abang. Bapak Bupati sering meminta saya untuk menelpon Pak Asisten I, kadang dalam komunikasi kita saya memanggil Bapak, terkadang juga Abang kalau diluar jam dinas. Namun, dua panggilan tersebut adalah tanda hormat saya untuk beliau, agar lebih santai namun penuh rasa kesantunan.


" Hingga saat ini, saya sangat percaya kalau Allah itu punya banyak sekali skenario untuk membentuk kita menjadi pribadi yang tangguh dan tidak takut terhadap hari esok ". 

Terkadang kita sering lupa mengambil pelajaran dalam setiap moment di kehidupan sehari - hari, bahwa dibalik pertemuan dan kesempatan selalu Allah barengi dengan satu keberkahan dan kesempatan untuk belajar. Semoga kedepan, ada banyak lagi pejabat di lingkungan kecamatan atau kabupaten yang berkunjung ke sekolah - sekolah. Agar adik - adik mendapat banyak tauladan dan contoh tentang sosok - sosok yang harus ia panuti, dan yang terpenting adalah semakin tumbuhnya rasa cintanya terhadap kampung halaman. 

Semoga sehat selalu dan dimudahkan jalan pengabdian untuk membangun Aceh Singkil menjadi daerah yang lebih baik kedepannya Pak. Saya melihat akhir - akhir tahun lalu banyak kesibukan turun ke lapangan melihat dan meninjau permasalahan lahan, namun dalam kesibukan kedinasan, masih punya waktu yang banyak untuk berkegiatan sosial dan kemanusiaan, terutama dalam membangun BFLF agar hadir ditengah - tengah kesulitan masyarakat.

  • Share:

You Might Also Like

0 komentar