" Saat menanti kunjungan Pj Gubernur Aceh ke Aceh Singkil "

" Merci pour tout l'amour que tu me donnes "

Tidak tau kenapa, dalam berapa malam terakhir saya selalu rindu terhadap sosok yang ada dalam foto ini, rindu yang sebenarnya sulit untuk diungkapkan karena memang sangat jarang menulis secara langsung seperti ini saat merindukan seseorang. Bukan tak beralasan, ditengah dahaga jarangnya hadir kepemimpinan yang memberi teladandalam ikhtiar pembangunan, sosok ini memberi harapan baru waktu itu, walau tak lama, namun ia membekas kuat dalam ingatan kita.

Dua hal yang paling saya rindu, pertama sosok teladan dan teman diskusi. Saat awal saya bergabung dengan beliau, saya menyampaikan bahwa kesempatan ini adalah momentum saya belajar langsung dari coach, belajar bagaimana konsep membangun, meniru etos kerja, hingga belajar kepemimpinan, dan mungkin akan sering cerewet bertanya dan diskusi nantinya dengan Bapak, seperti kuliahnya pada dokter spesialis. Hari demi hari pun saya lalui bersama dalam menjalankan tugas, tak jarang saya bertanya berbagai persoalan dan hal yang sangat penting, kadang dalam hati berguman bahwa beliau memang sosok penuh keteladanan, dan juga seperti buku berjalan, saya bisa belajar akhlak dengan melihat langsung kesehariannya, dan selalu bertanya terhadap berbagai hal dan cara mengatasi persoalan pembangunan.

Banyaknya peluang dan persoalan yang dihadapi daerah, kesempatan ini menjadi hal yang paling saya rindukan, karena saya bisa bertanya langsung sambil diskusi, dan saya rindu perspektif baru dengan sudut pandang yang jarang saya tahu sebelumnya. Terkadang jika kita membahas satu tema, tak lama kemudian biasanya beliau mengirim berbagai jurnal internasional atau majalah langganan beliau dari kampus terbaik dunia agar kita baca, karena ada tema yang sama dengan project dan pembahasan.

Terkadang, saya sering memancing diskusi dengan tema - tema yang saya geluti. Ada beberapa hal yang paling sering saya diskusikan, menyiapkan generasi muda dalam meneruskan estafet pembangunan, ruang kolaborasi, pentingnya sekolah terbaik di Singkel, dan terbukanya lapangan pekerjaan yang luar biasa sulit. Dan misi ini tetap diteruskan tim kita semua yang ada disini, misi yang menantang untuk bisa diikhtiarkan bersama.