Betapa sulit dan lelahnya bagi seorang anak muda untuk menentukan pilihan dan berusaha keras setia pada pilihan itu. Dua tahun ini rasanya setiap pilihan yang kami ambil tak pernah luput dari resiko yang kita hadapi. Terkadang rasanya resiko pilihan itu sangat berat dan tak pernah kami duga. Mulai dari pilihan sulit saat harus meninggalkan mimpi S2 yang sudah didepan mata untuk bergabung di Pilkada, lalu menentukan waktu menikah yang berbarengan dengan rencana berhenti bekerja, pilihan untuk sabar mempersiapkan diri agar kelak bisa ikut terlibat dalam konstalasi politik dengan biaya sendiri, kadang kita merasa gundah campur bahagia melihat beberapa sahabat yang lulus kerja sebagai PNS baik di kementerian ataupun daerah, pengen punya gaji bulanan, punya jadwal kerja.
Musda Golkar Aceh Singkil 2020 : Perpisahan dan Langkah Baru
Lahir dan tumbuh besar di lingkungan politik, mempunyai hobby membaca buku politik, pemerintahan dan militer sejak kecil, hingga akhirnya kuliah di jurusan politik. Lalu akhirnya berkerja di dunia politik dan pemerintahan, berteman dengan para politisi dan mereka pemangku kebijakan politik. Dunia ini saya jalani bertahun - tahun, saya bersyukur dan bahagia dapat belajar dan berkerja disana menimba setiap ilmu mereka.
Sejak kecil kita bermain bersama, tentunya mewarnai kehidupan di masa remaja dengan suka dan duka. Hingga persahabatannya berpisah sejenak karena beberapa diantara kita harus melanjutkan SMA keluar daerah. Dulu saat kawan - kawan bisa punya motor sendiri, kami kadang tartik naik supra keliling pakai celana pendek, manalah anak gadis tertarik sama lelaki pakai celana bola dan training naik honda supra lama tartik pula lagi. Lucu juga cerita kenangan dulu, kalau udah malam minggu sah keliling jalan kaki kayak pasukan saat pendidikan. Kadang kalau udah bisa bawa lari honda, kami pun langsung berangkat tarik tiga sekedar keliling melihat rumah gadis bunga sekolah dulu. Jarak jauh lagi.
Dulu pas SMP, banyak sahabat sudah main dan punya hp sendiri, saya dulu main hp pun ngak tau, biasalah kalau kawan main hp kami intip - intip. Yang lucu saat menjadi Ketua OSIS tahun 2005 kala itu, dimana banyak pengurus wanita dan semuanya adalah bunga sekolah, kalau udah rapat Osis semua pengurus naik honda, saya naik honda pun belum pande kala itu, mensiasatinya saya selalu jalan kaki datang satu jam lebih cepat sebelum rapat. Pengen juga bisa punya hp dan honda, biar kayak teman - teman lain, tapi ngak berani minta sama orang tua.