Ketika Cinta Berlabuh
By Si Anak Rimo - January 27, 2014
Jika kau mencintaiku karena sifatku yang ceria, menjadi semangat yang menyala di dalam hatimu.
Kemudian aku bertanya.
Seberapa muram cintamu saat keceriaan hilang dari diriku ?
Jika kau mencintaiku karena kecantikanku, menyejukkan setiap mata yang memandangnya.
Kemudian aku bertanya.
Saat kecantikan itu memudar di tempuh usia, seberapa pudarkah kelak cintamu padaku ?
Jika kau mencintaiku karena ramah hatiku, memberi kehangatan dalam setiap sapaanmu.
Kemudian aku bertanya.
Kirannya keramahan itu tertutup kabut prasangka, seberapa mampu cintamu memendam praduga ?
Jika kau mencintaiku karena cerdasnya diriku, membuat kau yakin pada putusanku.
Kemudian aku bertannya.
Ketika kecerdasan itu berangsur hilang menua, seberapa bijak cintamu tuk tetap mengharapku ?
Jika kau mencintaiku karena kemandirian yang ku miliki, menyematkan rasa bangga mu yang mengenalku.
Kemudian aku bertanya.
Jika di tengah itu rasa manjaku tiba-tiba menyeruak, seberapa tangguh cintamu tuk tetap bersamaku.
Jika kau mencintaiku karena tegarnya sikapku, menambatkan rasa kagum pada kokohnya pertahanmu.
Kemudian aku bertanya.
Andai ketegaran itu rapuh di terpa badai, seberapa kuat cintamu akan bertahan?
Jika kau mencintaiku karena pengertian yang ku berikan, menumbuhkan ketenangan karena kepercayaan yang ku tanam.
Kemudian aku bertannya.
Kelak pengertian itu tertelan oleh ego sesaat, seberapa kau mampu mengerti cinta ini ?
Jika kau mencintaiku karena luasnya danau kesabaranku, menambah dalamnya rasa cinta semakin kau mengenalku.
Kemudian aku bertannya.
Kala kesabaran itu tertelan amarah sesaat, seberapa teguh akhirnya cintamu padaku ?
Jika kau mencintaiku karena keteguhan imanku, bagai siradj yang benderang mengantarkan cahaya.
Kemudian aku bertannya.
Kala iman itu jatuh menurun, seberapa berkurang akhirnya cintamu padaku?
Jika kau mencintaiku karena aku yang telah kau pilih sebagai cinta yang akan kau pegang sepanjang hayat.
Kemudian aku bertannya.
Kalau pun hati ini tergoncang, seberapa mantap cintamu untuk tetap setia ?
Andai sejuta alasan tak cukup untuk membuat cinta ini tetap bersama diriku.
Maka biar ku pinta satu alasan tuk menjaga cinta ini.
Aku ingin kau mencintaiku karena-NYA.
Karena DIA kan selalu ada tuk menjaga.
Maka cintaku akan tetap utuh dan setia.
Hingga kelak, ku tak mampu lagi mencintaimu.
Karena cintaku berpulang pada-NYA.
0 komentar