Buk Dewi Isrofiah, saya tak menduga bagaimana spektrum semangat Ibu meninggalkan kampung halaman Kediri untuk melanjutkan perjuangan almarhum suami untuk membangun dunia pendidikan di garis terdepan tanah Singkel, yaitu Lae Balno hanya beberap menit saja sampai ke Sumatera Utara. Beberapa kali saya ke Lae Balno, masih belum sanggup menganalisa bagaimana mungkin beliau selama hampir 23 tahun bolak balik naik honda, kadang pas kita rapat di Rimo, beliau selalu bilang Ibu Otw ya ke Rimo. Dan yang paling saya ingat ialah, ia selalu berbicara tentang pendidikan Lae Balno, Bantu Lae Balno, ayo ke Lae Balno dll. Padahal kemarin saya ada setengah hari di Lae Balno, gundahnya luar biasa karena tidak ada jaringan handphone, putus kontak kita dengan dunia luar.
Beliau menjadi penjaga teguh atas mimpi yang pernah didesain, dikerjakan dan diimpikan bersama sang suami kala itu. Beliau adalah salah satu guru kita saat masih SMP, guru dengan metode mengajar yang cepat tapi juga buat cepat ngerti, pas jalan menuju kelas cepat banget, dan kalau udah habis jam juga paling sering cepat bergerak ke sudut belahan dunia lain, apalagi kalau nulis di papan tulis juga paling cepat. Dan paling jarang senyum kalau lagi ngajar, hust.
Sejak 2004 beliau sering memberikan nasehat, kalau bahasa kita sih merepet dengan bilang begini, " kalaupun kalian punya uang satu koper, jika kalian malas belajar, semua itu ngak ada guna ". Beliau menjadi salah satu guru yang berkali kali selalu berhasil melahirkan juara di bidang biologi, bahkan berturut - turut beberapa tahun menjadi juara seantero Singkel. Anak didiknya pasti akan komentar nanti mengenai bagaimana beliau mendedikasikan dalam melahirkan ilmuan - ilmuan muda kala itu.
Kini, 18 tahun kemudian, kita menjadi mitra, sahabat dan tim untuk sebuah nasehat yang selalu beliau sampaikan dulu " bahwa pendidikan adalah kunci masa depan ". Saya banyak sekali menemukan pribadi yang berasal dari luar, tapi rasa cinta dan dedikasi pengabdian untuk Singkel menjadi tauladan kita generasi muda, dan beliau adalah salah satu sosok tauladan kita yang paling sering bicara akan kemajuan pendidikan di tanah Singkel ini.
0 komentar