Semakin Dibully, Jalan Popularitas Anies Baswedan Menuju Pilpres 2024 Semakin Terbuka Lebar
By Si Anak Rimo - June 05, 2020
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Balai Kota DKI Jakarta. (Foto: Beritagar.id) |
" Dipuji tidak
terbang, dicaci tidak tumbang " ujar Anies
Walaupun
konstalasi politik di pilkada dan pilpres telah usai, Kondisi politik di tanah
air pasca pilkada DKI Jakarta dan Pilpres 2019 tak memperlihatkan kondisi yang
sejuk dan meneduhkan. Anies sebagai Gubernur DKI Jakarta menjadi salah satu
tokoh yang hampir setiap hari dihina dan dibully dengan berbagai isu miring,
namun sikap diam dan tidak melakukan perlawanan, atau seperti yang saat ini
sering terjadi ; melaporkan pelakunya ke polisi, ini pun tak dilakukannya.
Selain merupakan langkah yang tepat dan menyejukkan suasana, langkah ini
ternyata mendapat banyak apresiasi dari berbagai pengamat politik.
Saya
melihat serangan dan sindiran ini sudah tidak objektif terhadap kondisi dan
permasalahan yang dihadapi, bahkan netizen menyalahkan Anies atas permasalahan
di daerah lain seperti Jawa Barat, Banten dll, inilah kenapa lahir istilah “ Gubernur
Indonesia “.
Derasnya
serangan di dunia maya ini, tidak akan terjadi tanpa ada komando dan skenario, hanya
mereka yang kurang piknik menganggap serangan ini tak ada skenario. Para buzzer
lupa jika bullian mereka semakin membuka ruang publik untuk mempromosikan
Anies. Tak jarang mereka yang dulu bersebrangan kini beralih menjadi pendukung.
Tanpa rencana dan skenario, bullian ini
hanya menyiapkan tangga bagi Anies untuk memperbesar popularitas di pilpres
2024 nanti.
Apa salah Anies sampai dibully semasif ini ?
Apa salah Anies sampai dibully semasif ini ?
Ya
kesalahan Anies adalah mengalahkan Ahok di Pilgub DKI, ini sih kata Jaya
Suprana. Belum lagi Anies dengan tegas berani menutup reklamasi proyek besar,
dan kesalahan terbesar lainnya adalah Anies calon kuat di Pilpres 2024 yang
harus dihambat sedini mungkin.
Kondisi
saat bangsa ini menghadapi covid-19 menjadi bukti bagaimana Anies tak hanya
diserang oleh buzzer pesanan, bahkan beberapa Menteri pun menyalahkan Anies
tanpa membangun komunikasi yang kondusif, apalagi Anies merupakan mantan
menteri di Kabinet Kerja Jokowi – JK. Perkembangan
dunia teknologi memberikan rakyat informasi yang lengkap, dan rakyat akan
memutuskan atas berita yang mereka dapatkan.
Saya sangat
yakin, ditengah kesabaran Anies menghadapi serangan dan bullian yang sangat
masif, menjadi satu kekuatan Anies untuk dapat bersaing dan bertahan dari
gempuran masif yang tak kenal waktu ini hingga mengantarkannya maju untuk
bertarung di Pilpres 2024. Bagaimana nanti 2024, keputusan elit partai tentunya
menjadi pertimbangan utama, tapi mereka tentu akan melihat tokoh mana yang
memiliki popularitas untuk maju, dan Anies mendapat ruang untuk menjadi salah
satu calon itu nantinya.
2 komentar
https://www.pkbm-alfatih.online
ReplyDeletebukit harapan, aceh
Sukses pak anies..semoga bisa menang di masa akan datang.
Izin bg rahmad sebaiknya kembangkan blog untuk buat iklan tambahan seperti iklan display bersponsor.thanks
main poker dengan banyak penghasilan
ReplyDeleteayo segera hubungi kami
WA : +855969190856