Menyatukan Asa Dalam Forum Kemajuan Pendidikan Daerah 2018

By Si Anak Rimo - November 17, 2018


Malam Apresiasi FKPD 2018 di Ancol
 “ Mengikuti Forum Kemajuan Pendidikan Daerah terasa seperti pulang ke rumah sendiri. rumah yang dipenuhi dengan kerja keras, ketulusan dan harapan akan masa depan pendidikan republik ini “.

Saya sangat bersyukur mendapat kesempatan untuk menjadi bagian dari forum pendidikan ini, mewakili Aceh Singkil bersama dengan Bang Pandu, dan Mas Edho sebagai perwakilan daerah penempatan pengajar muda. Bersyukur banget bisa kenal dan akrab dengan mereka, sosok tangguh yang saya rasakan ketulusan mereka untuk kemajuan daerah. Bang Pandu adalah Kepala Seksi di Dinas Pendidikan dan Mas Edo adalah salah satu guru sekaligus pemerhati pendidikan di Kota Baharu, kampung kelahiran beliau. Ketemu teman satu daerah saja bikin kita semakin semangat, apalagi bisa berkumpul dengan penggerak dari daerah se Indonesia lainnya. 

Selama kita mengikuti kegiatan mulai tanggal 22 s / d 24 Oktober 2018 di Ancol, Jakarta. Dengan tema “ Perjalanan Cita-cita Pendidikan Indonesia”, ada banyak sekali cerita lucu, menarik dan inspiratif yang membuat kita bisa saling belajar. Kita yang hadir sangat beragam sekali latar belakangnya, mulai dari Dinas Pendikan daerah, Kepala Sekolah dan Guru dari sekolah-sekolah, serta komunitas-komunitas pendidikan. Selain mendapatkan banyak ilmu baru, hal yang terpenting yang saya dapatkan adalah semangat dan harapan baru. 

setelah saya buka kembali buku catatan FKPD 2018, forum ini memiliki tujuan antara lain, merefleksikan perjalanan dan dampak gerakan pendidikan daerah, memanen pembelajaran prinsip dasar gerakan pendidikan daerah, menjadi ruang apresiasi dan inspirasi antara Indonesia Mengajar, Penggerak dan Pegiat, serta mendorong inisiatif - inisiatif baru gerakan pendidikan di Indonesia

Kenapa sih kita begitu mengharapkan suntikan semangat dan harapan ?

Kita yang berada di daerah itu sangat kesulitan menemukan akses informasi dan lingkungan yang mendukung, sehingga jika kita menginginkan lingkungan yang mendukung, maka kita harus menciptakan sendiri lingkungan yang kita mau. Berbeda dengan di kota – kota besar, lingkungan sudah menyediakan sebahagian besar yang kita mau, mau seminar, pelatihan dan apapun itu semua tersedia, kita hanya tinggal mengikuti saja. 

Materi dan metode yang diberikan selama forum ini membuat kita semangat dan akrab, mulai dari materi refleksi gerakan pendidikan daerah selama ini; peningkatan kapasitas diri, saling berbagi pikiran dan pengalaman, pelatihan, serta penghargaan atas kinerja istimewa.

Kak Gie dari Yapen, Papua
Sedang Fokus Diskusi Kelompok 
Mas Galih dengan Sejuta Aksinya
Saya merasa terlambat banget dapat info tentang forum ini, ternyata FKPD sudah dilaksanakan sejak tahun 2013 lalu lo. Ini sudah tahun ke 5 ( lima ) FKPD dilaksanakan, saya berpikir ini kegiatan pertama atau kedua gitu.

Kita kembali lagi ni membahas apa saja sih yang dipelajari atau yang didapatkan selama mengikuti forum ini ? 

Tentang apa yang saya dapatkan, rasa tak dapat dituliskan dengan kata - kata sih, karena tentu ada banyak sekali ilmu dan pengalaman teman - teman yang saya catat dan bawa pulang ke kampung halaman. Ada beberapa menu yang diberikan selama kegiatan, antara lain ;
  1. Kita merefleksikan kembali kegiatan yang sudah kita lakukan di bidang pendidikan.
  2. Kita menceritakan dan mendengarkan cerita - cerita perubahan dari pegiat pendidikan di daerah.
  3. Kita dilatih menuliskan hal hal baru yang menjadi rencana kedepan.
  4. Kita diberikan apresiasi atas apa yang telah dilakukan selama ini. 
Sebelum kita berpisah, kita diwajibkan menuliskan pesan dan kesan kepada teman sekelompok kita, agar kita bisa saling menguatkan dalam kerja nyata nantinya.  Pesan yang dituliskan bikin saya kadang terharu dan merasa tidak sendirian dalam gerakan ini,  

" Semoga niat baik kita membangun pendidikan sesuai dengan
  kebutuhan daerah, tercapai sesuai harapan ". - Hermansyah, Ketua  
 PGRI Musi Rawas, Sulawesi Selatan. "


 " Semoga karyanya untuk mencerdaskan anak bangsa diberkati Tuhan " - Kak Diana Papua.

"Semoga abang sehat selalu dan jangan pernah berhenti menginspirasi
 dan berkarya " - Nanda Ray, Jakarta


 " Selama kita ikhlas berjuang demi pendidikan anak Indonesia, Tuhan
   selalu memberkati kita. Amin - Ugas, Lebak
Banten.
Diapit Dua Senior Paling Keren
Bersama seluruh Penggerak Pendidikan
Apa yang telah mereka kerjakan tidaklah dapat saya bandingkan dengan apa yang telah saya kerjakan, mereka begitu luar biasa dan kuat dalam menjalani semuanya. Saya masih tidak percaya atas apa yang telah mereka kerjakan, pancaran semangat dan ketulusan meraka begitu memukau untuk diteladani. Bagaimana tidak, mereka ada yang butuh berhari - hari untuk bisa mencapai Jakarta, semua dimulai dan dijalani dengan biaya sendiri. 

Malam itu di bawah langit dan cita - cita yang sama, kita berkumpul menyatukan tekad untuk terus bergerak dalam setiap usaha memajukan pendidikan. Apa yang teman - teman penggerak lain telah lakukan, memberikan begitu banyak pelajaran dan hikmah untuk saya, bahwa semua kerja keras ini dimulai dari rasa cinta pada Republik ini. 

Mimpi inilah yang kemudian menjadi akar, batang, dahan, dan akhirnya menjadi bunga. Di tanah kelahiran dan republik ini, kita belajar dan berusaha menjadi bagian dari " The Republic of Promised Land ". Impian saya untuk bisa berada dalam gerakan ini benar - benar Allah mudahkan dan wujudkan. 

FKPD 2018 !!!!
Berkerja, Membangun, Pendidikan

Sampai jumpa di FKPD 2019 di Bima, Nusa Tenggara Barat.

  • Share:

You Might Also Like

0 komentar