Gambaran Umum Kabupaten Aceh Singkil

By Si Anak Rimo - November 06, 2019



Kabupaten Aceh Singkil
Sejarah Kabupaten Aceh Singkil yang ada saat ini dimulai dari adanya sebuah Kota Singkil yang merupakan daerah pusat kerajaan. Pengembangan daerah ini selanjutnya diteruskan oleh Pemerintah Hindia Belanda. Kota Singkil difungsikan sebagai mana layaknya sebuah kota yang kelahirannya dimulai pada masa penjajahan Belanda sehingga Singkil difungsikan sebagai pusat kota dagang dan pusat pelabuhan dagang di pantai Selatan Aceh, pada masa itu (diperkirakan pada abad ke 15 M).

Kabupaten Aceh Singkil merupakan daerah otonom di Negara Kesatuan Republik Indonesia. Kabupaten Aceh Singkil merupakan pemekaran dari Kabupaten Aceh Selatan sebagai salah satu Kabupaten yang ada di Provinsi Aceh, dibentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1999 tentang Pembentukan Kabupaten Daerah Tingkat II Aceh Singkil. Pelantikan Bupati  Aceh Singkil pertama kali dilakukan di Jakarta pada tanggal 27 April 1999 oleh Menteri Dalam Negeri. Peresmian Kabupaten Aceh Singkil dilakukan oleh Gubernur Provinsi Daerah Istimewa Aceh (Bapak Prof. DR. Syamsuddin Mahmud) pada tanggal 14 Mei 1999 di lapangan Daulat Singkil.

Karakteristik Lokasi dan Wilayah

Kabupaten Aceh Singkil memiliki luas daerah 1.857.88 Km2 yang terbagi kedalam 11 Kecamatan, 16 Mukin dan 116  Desa yang terdiri dari dua wilayah, yakni daratan dan kepulauan. Kecamatan Simpang Kanan merupakan kecamatan yang terluas yaitu 289,96 Km2 atau 15,61 Persen dari luas wilayah kabupaten sedangkan yang paling sempit adalah Kecamatan Pulau Banyak dengan luas 15,02 Km2.

Kabupaten Aceh Singkil memiliki batas wilayah administrasi yang meliputi sebelah Utara berbatasan dengan Kota Subulussalam, sebelah Selatan berbatasan dengan Samudera Indonesia, sebelah Timur berbatasan dengan Provinsi Sumatera Utara dan sebelah Barat berbatasan dengan Kecamatan Trumon Kabupaten Aceh Selatan.

Secara geografis Kabupaten Aceh Singkil terletak 2002’-2027’30” Lintang Utara dan 97004’-97045’00” Bujur Timur. Kabupaten
Aceh Singkil merupakan salah satu kabupaten dari 23 kabupaten/kota di Provinsi Aceh yang berada pada perbatasan Provinsi Aceh dengan Provinsi Sumatera Utara, diantaranya berbatasan dengan Kabupaten Pak-pak Bharat, Kabupaten Tapanuli Tengah, dan Kepulauan Nias. Kabupaten Aceh Singkil terdiri dari dua wilayah, yakni daratan dan kepulauan. Pada bagian daratan berbatasan dengan Provinsi Sumatera Utara dan Kabupaten Aceh Selatan dan Kota Subulussalam, sedangkan Kepulauan yang menjadi bagian dari Kabupaten Aceh Singkil adalah Kepulauan Banyak yang berbatasan langsung dengan Kepulauan Kabupaten Simeulue dan Kepulauan Nias Provinsi Sumatera Utara.

Aceh Singkil berada di jalur barat Sumatera yang menghubungkan Kota Subulussalam, Aceh Selatan, Medan dan Sibolga. Namun, jalurnya yang bergunung – gunung dan perlu dilakukan banyak perbaikan akses jalan agar keterpencilan wilayah dapat diatasi. Diharapkan dalam waktu dekat, jembatan yang menghubungkan Kota Singkil dengan Kecamatan Kuala Baru dan Aceh Selatan, dapat dipergunakan sebagai jalan lintas untuk jalur barat Sumatera untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi dan distribusi sumber daya alam.

NO
Nama Kecamatan
Luas
( Km2)
Persentase
Luas
Jumlah Kampung
1
Pulau Banyak
15,02
0,81
3
2
Pulau Banyak Barat
278,63
15,00
4
3
Singkil
135,94
7,32
16
4
Singkil Utara
142,23
7,66
7
5
Kuala Baru
45,83
2,47
4
6
Gunung Meriah
224,30
12,07
25
7
Simpang Kanan
289,96
15,61
25
8
Danau Paris
206,04
11,09
6
9
Kuta Baharu
232,69
12,52
9
10
Singkohor
159,63
8,59
6
11
Suro
127,60
6,87
11


1,857
100
116
Jumlah dan luas Kecamatan di Aceh Singkil Sumber : BPS Aceh Singkil

Kecamatan Simpang Kanan merupakan kecamatan terluas dengan luas 289,96 km2 atau 15,61 % dari luas wilayah kabupaten, sedangkan Kecamatan Suro yang berbatasan langsung dengan Kota Subulussalam menjadi kecamatan yang memililki ketinggian wilayah di atas permukaan laut ( DPL ) terbesar, yaitu 74 meter. Kota Singkil merupakan ibukota Kabupaten Aceh Singkil sekaligus pusat pemerintahan, Singkil Utara merupakan kecamatan terdekat dari pusat Kota Singkil, dan Kecamatan Danau Paris dan Suro merupakan kecamatan terjauh dari ibukota.

Kondisi Demografi, Sosial dan Budaya

Peta Administratif Kabupaten Aceh Singkil
Jumlah penduduk Kabupaten Aceh Singkil pada tahun 2018 adalah 121.681 jiwa. Persentase penduduk terbanyak berada di Kecamatan Gunung Meriah yaitu 30,17 persen, hal ini karena dipengaruhi kondisi alam kecamatan ini dengan daratan yang luas dan banyaknya perkebunan kepala sawit dengan skala besar. Sedangkan kecamatan dengan persentase penduduk paling kecil adalah Kecamatan Kuala Baru yaitu 1,81 persen. Pada tahun 2018 besarnya sex ratio Kabupaten Aceh Singkil adalah sebesar 101,41, yang artinya jumlah penduduk laki – laki 1,41 persen lebih banyak dibandingkan dengan jumlah penduduk perempuan.


No
Kecamatan
Laki-Laki
Perempuan
Sex Ratio
1
Pulau Banyak
2.369
2.195
107,9
2
Pulau Banyak Barat
1.584
1.509
105,0
3
Singkil
9.376
9.615
97,5
4
Singkil Utara
5.328
5.068
105,1
5
Kuala Baru
1.259
1.274
98,8
6
Simpang Kanan
7.360
7.463
98,6
7
Gunung Meriah
18.061
17.643
102,4
8
Danau Paris
4.070
3.649
111,5
9
Suro
4.482
4.239
103,5
10
Singkohor
3.210
2.978
107,8
11
Kota Baharu
3.297
3.371
97,8
Kab. Aceh Singkil
60.396
53.450
102,2
                 Sumber : Aceh Singkil dalam angka, BPS Kabupaten Aceh Singkil tahun 2018


Keadaan sosial budaya di masyarakat penuh dengan corak akulturasi budaya. Aceh Singkil merupakan kabupaten dengan corak agama, budaya dan suku yang sangat beragam dan dapat saling hidup berdampingan di Provinsi Aceh.

Kepadatan penduduk Aceh Singkil adalah sebanyak 65,49 jiwa / km2. Kecamatan dengan kepadatan tertinggi adalah Kecamatan Pulau Banyak yaitu sebesar 301,20 orang / km2, sedangkan yang paling rendah adalah Kecamatan Pulau Banyak Barat yaitu sebanyak 11,00 orang / km2.

KEBIJAKAN

Pembangunan kabupaten Aceh Singkil pada tahun 2019 difokuskan pada kesejahteraan ekonomi dan pengembangan wisata yang dikolaborasikan dengan perkembangan ekonomi kerakyatan. Arah kebijakan meliputi peningkatan produksi dan produktivitas sektor – sektor PDRB, peningkatan pengelola industri kecil melalui pendataan, pembinaan dan pelatihan, peningkatan jumlah UMKM melalui pembinaan kemampuan kemandirian dalam berbagai usuaha.

Pemerintah Kabupaten Aceh Singkil juga fokus pada pengembangan pemanfaatan sumber daya alam yang ada untuk dikembangkan menjadi destinasi wisata, serta berbagai usaha kemasyarakatan. Selain itu, pengembangan strategi promosi investasi, fasilitas dan mediasi antar pelaku usaha dengan memanfaatkan Teknologi Informasi dan Komunikasi ( TIK ) dalam pelayanan perizinan, membudayakan pola komsumsi yang beragam dan bergizi seimbang, pengembangan hasil usaha kelompok.

Sektor Pariwisata

Dermaga Penyebrangan Pulau Balai, Pulau Banyak
Perkembangan dunia pariwisata di Kabupaten Aceh Singkil mengalami peningkatan beberapa tahun terakhir, dari 38 objek wisata pada tahun 2012 meningkat pada tahun 2019 menjadi 67 objek wisata. Hal ini mengalami peningkatan karena keindahan alam yang selama ini belum dikembangkan, mulai dikembangkan sedemikian rupa dengan sentuhan kemajuan dan teknologi. Perkembangan dunia pariwisata juga terlihat dengan meningkatnya jumlah kegiatan, baik berskala nasional maupun internasional yang diadakan di Pulau Banyak, terlebih setelah ditetapkannya Aceh Singkil, dengan Kepulauan Banyak dll sebagai salah satu destinasi wisata unggulan provinsi Aceh. Sehingga mendorong terjadinya peningkatan  jumlah kunjungan wisatawan.

NO
OBJEK WISATA
JENIS OBJEK
LOKASI
1
Pantai Cemara Indah
Wisata Alam
Singkil Utara
2
Pantai Pulo Sarok
Wisata Alam
Singkil
3
Pulau Bengkaru
Wisata Alam
Pulau Banyak Barat
4
Pantai Pasir Panjang
Wisata Alam
Pulau Banyak Barat
5
Danau Belibis
Wisata Alam
Singkil
6
Danau Bungara
Wisata Alam
Kuta Baharu
7
Air Terjun Lae Muntu
Wisata Alam
Simpang Kanan
8
Rawa Singkil
Wisata Alam
Singkil
9
Air Dingin
Wisata Alam

10
Hutan Gunung Tiausa
Wisata Alam
Pulau Banyak Barat
11
Pulau Tailana
Wisata Alam
Pulau Banyak
12
Pulau Sikandang
Wisata Alam
Pulau Banyak
13
Pulau Palambak
Wisata Alam
Pulau Banyak
14
Ujung Lolok
Wisata Alam
Pulau Banyak Barat
Sumber Data : Disparpora Aceh Singkil

Meningkatnya anggaran dana desa ternyata memberikan angin segar pada pertumbuhan dunia wirausaha dan pariwisata di beberapa daerah di Aceh Singkil. Seperti BUMDes desa Pulau Balai dan Pulau Baguk yang semakin baik dalam memadukan potensi lokal, keindahan alam dan pantai dengan sektor usaha.

Wisatawan Domestik Melintasi Jembatan Balibung, Pulau Banyak
Kondisi Eksisting Sektoral
Potensi wisata yang tersebar di Kabupaten Aceh Singkil sangatlah beragam, hal ini meliputi wisata alam, wisata budaya dan religi. Adapun gambaran dari keberadaan wisata yang sudah berkembang saat ini sebagaimana penjelasan berikut.

2.1.1 Wisata Alam

Kabupaten Aceh Singkil memiliki beberapa potensi wisata alam yang sangat beragam dan tersebar di beberapa daerah, antara lain wisata pantai, pulau kecil, gua, air terjun, danau, dan hutan rawa. Wisata alam pantai dapat dijumpai di Kecamatan Singkil Utara, Singkil, Pulau Banyak, Pulau Banyak Barat dan Kuala Baru.

2.1.2. Wisata Bahari

Kabupaten Aceh Singkil memiliki beberapa ekowisata bahari yang sangat indah dan banyak dikunjungi oleh wisatawan dari berbagai daerah. Antara lain, Pulau Bengkaru, Tailana, Sikandang, Ujung Lolok, Sikandang, Palambak, Pantai Cemara Indah. Pantai Cemara menjadi destinasi yang paling banyak dikunjungi yaitu sekitar 23.085 / tahun dan 1748 / tahun untuk wisata di Pantai Palambak. Pantai Cemara merupakan pantai yang sangat mudah dikunjungi karena lokasi jarak yang dekat dari pusat keramaian di Singkil dan Rimo.

Pengembangan wisata bahari di Aceh Singkil masih banyak dikelola oleh masyarakat atau individu dan masih sangat minim sentuhan para investor. Namun saat ini, BumDes berperan aktif dalam pengembangan sektor wisata bahari.

Pulau Tailana

Pulau Tailana
Pulau Tailana, salah satu pulau yang berada dalam gugusan Kepulauan Banyak yang cukup mempesona dan memanjakan para pengunjungnya. Ini hanya satu dari 99 pulau yang terhampar indah di tengah samudera yang luas. Memiliki keindahan dunia bawah laut dan pantai yang memanjakan mata ditambah lagi dengan suasana sunset yang selalu dinantikan.

Setiap tahun jumlah pengunjung mulai ini terus meningkat. Jarak dari kota Singkil sekitar 37,2 Mil. Pengelolaan pulau ini masih banyak dilakukan oleh individu dan masyarakat setempat.

Pulau Rangit


Pulau Rangit, Kepulauan Banyak
Pulau Rangit adalah salah satu pulau di Pulau Banyak yang memiliki daya tarik tersendiri, terletak disamping atau di ujung Pulau Malelo jika melakukan perjalanan ke Pulau Palambak. Pulau Rangit terdiri dari dua pulau, Rangit Kecil dan Rangit Besar yang saling berdampingan. Pulau ini memiliki mercusuar yang menjadi daya tarik wisatawan untuk berkunjung ke pulau ini.


  • Share:

You Might Also Like

0 komentar