Perahu Kertas

By Si Anak Rimo - December 06, 2014



Di perahu kertas ini, semua kisah dan kenangan masa lalu telah pergi mengarungi samudra terindah di samudra luas. Mencoba mencari tempat berlabuh yang mampu menentramkan dan menjadi tempat mengukir harapan bersama. Kamu sudah melepas perahu kertas mu dan aku juga telah melepas perahu kertas ku. Perahu yang di dalamnya ada jutaan kenangan yang terkadang sulit untuk dilupakan tapi indah ketika dikenang. Benar kata pujangga, kita ditakdirkan saling mencintai tapi kita tidak untuk bersama.

Bawalah perahu kertas mu ke tempat yang kau impikan. Jangan ada lagi singgah di dermaga yang tak seharusnya kau singgahi. Usia kita terus bertambah dan sebagai seorang anak manusia tentu telah memikirkan pernikahan, aku seorang lelaki belum memikirkan akan hal itu. Aku tak ingin kembali seperti masa lalu yang terus dihantui oleh paras yang tak jelas apakah aku akan menjadi pendampingnya kelak ?

Aku ingin mengarungi bahtera hidup ini tanpa memiliki beban hati kepada seorang wanita sampai usiaku benar benar siap. Aku doakan kamu segera menemukan jodoh mu dan secepatnya melangsungkan pernikahan. Insya Allah jika aku nanti masih berada di Aceh aku akan hadir mengucapkan selamat. Tapi jika tidak maka aku berdoa pada Sang Rabbi untuk menjaga dan menjadikan kalian keluarga yang Sakinah, Mawaddah dan Warahmah. Semoga segera. Aku ingin Mencoba menjadi kakak yang baik buat adik adik ku, mencoba membantu orang tua menyekolahkan adik. Setelah itu barulah aku yang akan mencoba membina kembali kisah yang telah hilang terbawa gelombang di samudra luas. #PerahuKertas

  • Share:

You Might Also Like

0 komentar