Sosok
satu ini mungkin tidak asing lagi di kalangan Mahasiswa dan pemerintahan serta
rakyat kecil. M Jirin adalah nama yang diberikan kedua orang tuanya. Lahir di
Cingkam sebuah desa di kaki bukit pada 02 Maret 1988. Berbagai jabatan
Kemahasiswaan dijalaninya. Disamping aktif di dunia kampus beliau juga
merupakan aktivis yang terus membawa suara perubahan. Di usia yang sangat muda
dia masuk ke dalam politik, bukan karena iming – iming rupiah atau kursi
melainkan untuk memenuhi janji kemerdekaan yang belum tercapai sepenuhnya. Ia ingin mengatakan kepada semua rakyat bahwa
anak muda adalah motor perubahan yang punya semangat dan ide serta gagasan.
Jika kita
menganggap Aceh Singkil adalah rumah kita, tempat kita bernaung, tentunya kita
pasti mengharapkan dan berusaha untuk membuat rumah kita bersih, nyaman,
tentram dan damai. Begitupun negeri ini, Indonesia, manusia-manusia yang
bergerak dalam pemerintahannya sudah semestinya menginginkan hal yang serupa.
Tapi apa daya, sejarah bangsa menggambarkan bahwa elite-nya masih kotor dan
tidak malu bermain-main dengan kotorannya sendiri sehingga membuat rumah kita
menjadi tidak bersih, apalagi nyaman bagi semua. Maka dari itu, sudah tidak ada
waktu lagi bersantai untuk seluruh kaum muda seluruh Aceh Singkil . Saatnya
bergerak !
“Biarkan politik
negeri ini diramaikan dengan pertarungan gagasan, ide, dan integritas”.
Ia mencoba
memberikan sebuah persepsi bahwa politik itu bukan soal usia melainkan gagasan
dan kerja nyata. Dengan kendaraan partai lokal ia mencalonkan diri menjadi
caleg untuk Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten. Dapil II Gunung Meriah melalui Partai
Aceh No Urut 1. Anak muda satu
ini memberikan gagasan dan program di bidang pendidikan dan kesehatan serta
kesejahteraan. Ia meyakini pendidikan dan kesehatan merupakan salah satu kunci
pembangunan yang akan membawa Aceh Singkil pada perubahan menjadi kabupaten
maju. Dengan Potensial manusia yang ada ia meyakini mimpi untuk kemajuan
bukanlah hal yang mustahil terjadi. Dengan Slogan Kerja Diutamakan Rakyat Didahulukan
ia ucapkan Bismillah untuk maju.
Kita tidak akan
pernah tahu Aceh Singkil akan semakin baik di masa mendatang, jika kita tak
berbuat apa-apa pada hari ini. Ia pun mengajar seluruh rakyat aceh singkil
untuk tidak golput dan menjatuhkan pilihannya pada 9 April nanti pada sosok
yang benar – benar berkualitas dan membawa janji perubahan nyata.