Lagu Qasidah Tetap di Hati
By Si Anak Rimo - October 23, 2013
Memasuki
usia yang 21 aku tetap menempatkan lagu qasidah sebagai lagu kesukaan ku. Mungkin
terdengar aneh ketika lelaki semacho aku kok suka ama lagu qasidahan. Ada sejarahnya
sampe aku bisa menyukainya walaupun zaman sudah berubah 180 derajat, sewaktu
aku masih kanak kanak dahulu ibu dan ayah ku ketika selesai shalat beliau
memutar lagu qasidah atau lagu aceh sambil membersihkan rumah dan membuka toko.
Terkadang ketika aku masih tidur dan malas sekali bangun ibu ku tak perlu
membangunkan aku dengan menyiram air tetapi cukup dengan memutar lagu qasidah
atau aceh. Bergegaslah anaknya ini untuk shalat lalu mengambil sepatu sport dan
merathon untuk menjaga kesehatan tubuh agar tetap prima.
Alam
pikiran ini bisa terbang bebas memikirkan lirik lagu qasidah. Seperti lagu
membangun dunia akhirat, panggilan haji, pesan dariku dll. Ada banyak sekali
judul lagu kesukaan ku. Saat aku melakukan perjalanan dengan membawa mobil
orang tua selalu saja teman disamping ku bilang “ Mat ndak ada lagu yang lain
?, bisa mati ni kalau terus di dengar”. Aku menjawab maklum mobil orang tua “
sambil ketawa padahal aku yang buat ini plashdisk .
Lantas
apa enaknya sih lagu qasidah buat ku ?
Pertama,
jenis musik yang satu ini sarat anak nasehat dan ilmu. Hati yang keras ini bisa
berubah menjadi lembut cukup dengan memutar lagu qasidah yang sedikit sedih
seperti lagu yatim piatu dll.
Kedua,
lagu ini bisa membawa alam pikiran ku untuk kembali ke tahun 2000an. Saat itu
aku masih berada di sekolah dasar. Mulai lagu Nur Asiah Jamil, Titi Said,
Asmidar Darwis, dll adalah lagu kesukaan ku. Mungkin terlihat aneh ya masak
hari gini masih suka lagu kayak begituan. Tak apa karena memang aku adalah
orang aneh yang turun ke bumi ini. :p
Ketiga,
ini menjadi obat rindu buat ku. Ketika rindu kepada ayah dan ibu serta adik
adik menghampiri aku cukup memutar lagu qasidah kesukaan ibu ku atau lagu aceh
kesukaan ayah ku. Jangan heran kalau saat mendengar lagu qasidah air mata ini
bisa menetes bak hujan yang turun perlahan.
Aku
adalah pemuda yang sangat tidak suka lagu anak muda zaman sekarang. Kalau pun
aku suka itu hanya beberapa lagu saja, bahkan sangking anehnya banyak lagu yang
sudah lama ngetrend baru ku dengar setelah setahun terbit. Setiap orang
memiliki lagu kesukaan yang berbeda, tak menjadi masalah karena perbedaan
adalah rahmat dari yang maha kuasa. Mungkin kalau ada tangga lagu maka lagu
qasidah menempati urutan pertama lalu diikuti dengan lagu aceh, daerah, arab,
dan dangdut. Terkadang aku mencari orang yang memiliki kegemaran dengan lagu
kesukaan ku, sulit sekali mencarinya di zaman sekarang. Tetapi aku tak tinggal
diam kerana aku bisa membuat tetangga ku jadi suka lagu qasidah. Bukde meminta
dicopyin lagu qasidah yang banyak.
Qasidahtetapdihati
0 komentar